Investigasi PBB Tegaskan Pasukan Israel Bunuh Jurnalis Al Jazeera

- 25 Juni 2022, 09:25 WIB
Lokasi di mana reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh ditembak mati dalam serangan Israel, di Jenin, Tepi Barat yang diduduki Israel, 17 Mei 2022. Gambar diambil 17 Mei 2022.
Lokasi di mana reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh ditembak mati dalam serangan Israel, di Jenin, Tepi Barat yang diduduki Israel, 17 Mei 2022. Gambar diambil 17 Mei 2022. /REUTERS/Raneen Sawafta

Di lain pihak, Israel membantah tuduhan itu.

Baca Juga: Malaysia Dilanda 2.127 Kasus Baru COVID-19, Warga di Imbau Waspada

Abu Akleh ditembak mati pada 11 Mei 2022 ketika dia sedang meliput serangan militer Israel di Kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel.

"Temuan kami menunjukkan bahwa tidak ada peringatan yang dikeluarkan dan tidak ada penembakan yang terjadi pada waktu itu dan di lokasi itu," kata Shamdasani.

"Sekitar pukul 06.30, ketika empat wartawan berbelok ke jalan menuju kamp, mengenakan helm antipeluru dan jaket antipeluru dengan tanda 'PRESS', beberapa peluru tunggal ditembakkan ke mereka dari arah tentara Pasukan Keamanan Israel," ujar dia, melanjutkan.

Baca Juga: NGERI! Baku Tembak di California, 2 Polisi Tewas

"Satu peluru melukai Ali Sammoudi di bahu, satu peluru lagi mengenai kepala Abu Akleh dan membunuhnya seketika."

Dalam sebuah pernyataan yang menanggapi pernyataan Shamdasani, IDF bersikeras telah terjadi baku tembak antara pasukan Israel dan orang-orang bersenjata Palestina.

"Sejak insiden itu, IDF telah menyelidiki dan meninjau keadaan kematian Abu Akleh," demikian bunyi pernyataan itu.

Baca Juga: HEBAT! Siswa Palestina Ciptakan Robot Pencari Korban dalam Reruntuhan Gedung

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x