80.000 Turis Terjebak di Sanya China Karena Lockdown

- 9 Agustus 2022, 08:14 WIB
Ilustrasi. Lockdown di China picu panic buying di supermarket, warga Shanghai yang tak kebagian makanan terpaksa memakan rumput semak.
Ilustrasi. Lockdown di China picu panic buying di supermarket, warga Shanghai yang tak kebagian makanan terpaksa memakan rumput semak. /Reuters/

Proses penyaringan menjadi lebih efisien, dengan hasil sekarang dikeluarkan enam hingga delapan jam setelah tes, kata Wei.

Sebanyak 33 hotel dengan lebih dari 6.900 kamar telah ditetapkan sebagai tempat isolasi untuk kontak dekat dan sub-dekat kasus COVID-19, menurut Ji Duanrong, sekretaris jenderal Pemerintah Kota Sanya.

Baca Juga: Tewasnya Pemimpin Al Qaeda: Kemlu Arab Saudi Sambut Baik

Pada hari Sabtu, Sanya menetapkan 168 area berisiko tinggi untuk COVID-19 dan 67 sebagai berisiko sedang.

Kota ini juga telah membentuk satuan tugas untuk memastikan pasokan makanan dan kebutuhan bagi penduduk yang tinggal di bawah manajemen tertutup, kata Ji.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x