Baca Juga: Kapolri Minta Maaf Belum Sempurna Melayani Masyarakat
Dia memberi sinyal sekali lagi bahwa perang tersebut, meskipun berat, akan terus berlangsung.
"Kita selalu tahu, dan sekarang kita kembali diyakinkan bahwa kedaulatan, kemerdekaan, masa depan Rusia yang aman hanya bergantung pada kita, pada kekuatan dan niat kita," kata Putin.
Dalam pidatonya, Zelenskyy berjanji untuk merebut kembali wilayah yang dianeksasi Moskow pada September.
Baca Juga: PPMK Dicabut Varian BF.7 Mengintai, Bandara Soetta Siap Siaga
"Mustahil untuk melupakan. Dan tak mungkin untuk memaafkan. Tetapi menang adalah hal yang mungkin," kata dia.
"Tahun ini (2022) telah menghantam hati kita. Kita teteskan semua air mata. Kita panjatkan semua doa," kata Zelenskyy.
"Kita bertempur dan akan terus bertempur. Demi satu kata: 'kejayaan'."***