Network
ARAHKATA - Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza akan berhenti beroperasi secara total karena kehabisan bahan bakar.
“Hari ini, Kamis tanggal 9 November 2023, solar untuk RS Indonesia tersisa 1.100 liter dan ini hanya cukup untuk satu hari saja,” kata Direktur RS Indonesia di Gaza, Atef al-Kahlout pada akun lembaga kemanusiaan MER-C Indonesia di platform X, dikutip Arahkata Jumat 10 November 2023.
“RS Indonesia akan berhenti beroperasi total besok jika tidak ada solar untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik,” katanya.
Baca Juga: Menkes Palestina Ungkap Rumah Sakit 60 Persen Rumah Sakit di Gaza Lumpuh!
Sebelumnya, relawan MER-C yang berada di sana, Fikri Rofiul Haq, pada Rabu 8 November mengatakan bantuan kemanusiaan belum bisa masuk ke wilayah utara Gaza di mana RS Indonesia berada.
“Memang ada beberapa truk yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza, tapi (bantuan) dari beberapa truk itu belum bisa dibagikan secara merata,” katanya.
Baca Juga: Kemenkes RI Kirim Bantuan Kemanusiaan Sebanyak 7 Ton ke Gaza Palestina
Ia juga mengatakan bantuan yang masuk dari pintu perbatasan Rafah di Gaza selatan belum sampai ke RS Indonesia.
“Sedangkan Jalur Gaza tengah terus dibombardir (Israel) untuk memisahkan Gaza selatan dengan utara,” katanya.
Fikri mengatakan pintu perbatasan di Rafah sudah ditutup lagi sehingga pergerakan warga dan bantuan kemanusiaan kembali tertahan.***
