KBRI Minta Masyarakat Tahan Diri Soal Lagu Parodi Indonesia Raya

28 Desember 2020, 01:18 WIB
/

ARAHKATA - Video viral parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan dengan nada penghinaan ramai diperbincangkan di media sosial.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur pun meminta masyarakat Indonesia menahan diri perihal adanya parodi lagu 'Indonesia Raya' yang viral tersebut.

Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI KL, Yoshi Iskandar menegaskan, pihaknya tak ingin masalah ini berlarut-larut, sehingga mengganggu hubungan RI-Malaysia.

Baca Juga: Blusukan ala Menteri Trenggono di Akhir Pekan

Ia menambahkan, pihak KBRI sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna mencari tahu ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus ini.

"Jadi memang kalau memang ini ada unsur tindakan pidana tentunya kita akan meminta untuk dilakukan penegakan hukum seperti itu, harapan kita supaya suasana yang seperti ini kita saling tahan diri dari masyarakat Indonesia maupun dari pihak Malaysia untuk serius menangani kasus ini," ujar Yoshi Iskandar, Minggu 27 Desember 2020.

Sementara itu, Mabes Polri pun angkat bicara soal video tersebut. Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan kepolisian segera mengambil langkah untuk mengusut video tersebut.

Baca Juga: Khofifah Siap Jadi Percontohan Vaksinasi Covid-19

Terutama untuk memastikan apakah penyebaran video tersebut mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Tentunya ketika ada tindakan atau apapun bentuknya yang akan mengganggu situasi kamtibmas maka Polri segera mengambil langkah-langkah untuk dapat menjaga kestabilan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat," kata Rusdi di Jakarta, Minggu 27 Desember 2020.

Sebelumnya, video lagu 'Indonesia Raya' dibuat parodi viral di media sosial. Video itu mulanya diunggah salah satu akun YouTube yang berlogo bendera Malaysia.

Baca Juga: Cegah Masuknya Virus Varian Baru, Satgas Lakukan Ini

Video itu berjudul 'Indonesia Raya Instrumental (Parody+Lyrics Video)'.

Pada video, terdapat ayam berlambang Pancasila dengan latar warna merah putih. Ada pula animasi dua anak yang terlihat tengah buang air kecil.

Video diawali dengan suara ayam berkokok. Aransemen lagu hampir sama dengan lagu 'Indonesia Raya'.

Baca Juga: Anda Mau Liburan, Perhatikan Data Ini

Sementara liriknya, secara garis besar berisi penghinaan terhadap Indonesia. Selain itu, ada pula yang menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden pertama RI Soekarno.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler