Pesan Penting Kapolda Metro Jaya Jelang Penentuan Nasib PPKM!

2 Agustus 2021, 02:25 WIB
Kapolda Metro  Jaya Irjen Pol Fadil Imran buat strategi khusus selama ppkm darurat jawa bali /dok.foto/Divisi Humas Polda Metro Jaya/

ARAHKATA – Masyarakat di wilayah Jawa dan Bali menantikan pengumuman penting terkait nasib Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3-4 apakah kembali diperpanjang atau akan diakhiri.

Pentingnya hal tersebut karena menyangkut situasi perkembangan penyebaran kasus COVID-19 apakah sudah terkendali dan juga keberlangsungan perekonomian masyarakat.

Apabila diperpanjang, berarti menandakan kasus penyebaran COVID-19 belum dalam keadaan baik. Sementara jika PPKM diakhiri berarti roda perekonomian bisa berputar kembali.

Baca Juga: Arya Saloka Unggah Ini di Instagram untuk Greysia dan Apriyani

Diketahui, PPKM level 3-4 di wilayah Jawa dan Bali diterapkan sejak 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. Untuk keputussan selanjutnya akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo sebelum masa PPKM berakhir hari ini.

Ada beberapa aspek yang dipertimbangkan dalam menentukan nasib PPKM, seperti kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta juga dilihat dari angka positivity rate.

Positivity rate sendiri adalah angka yang menunjukkan seberapa besar orang terinfeksi virus corona di dalam sebuah populasi.

Baca Juga: Nasib PPKM Ditentukan Hari Ini, Berikut Imbauan Pemerintah!

Apabila nilai positivity rate menurun berarti ada kemungkinan PPKM akan berakhir. Kemudian sebaliknya, jika belum menunjukkan penurunan bisa jadi akan dilanjutkan.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan, untuk menurunkan angka positivity rate, masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Ia menilai, saat ini masyarakat Indonesia dan khususnya warga Jakarta, mesti menahan diri dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga: Apa Artinya Nilai CT yang Jadi Perhatian pada Test PCR?

"Untuk menurunkan positivity rate tidak ada cara lain selain mengurangi mobilitas. Oleh sebab itu hasil yang kita capai harus kita sadari betul bahwa dampaknya luar biasa bagi kesehatan walaupun kesannya menyusahkan," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Minggu 1 Agustus 2021.

Fadil juga mengatakan, dengan adanya penerapan PPKM level 4 di Jakarta, diharapkan para pelaku dunia usaha terutama para UMKM, agar menaati aturan yang diberikan. Dia juga meminta agar pelaku usaha juga harus dapat mengikuti program vaksinasi.

Selain itu, Kapolda juga menyampaikan pesan penting untuk tidak mementingkan diri sendiri, dan membuang jauh-jauh sifat egois.

Baca Juga: Ketahuan Berhubungan Seks di Mobil Patroli, Dua Polisi Dipecat

"Begini saudara-saudara saya seiring dengan waktu mulai melihat bahwa solidaritas masyarakat Jakarta ini mulai tumbuh. Ini yang harus terus kita ingatkan sifat-sifat egois yang mementingkan diri sendiri saya kira harus kita buang jauh-jauh," ujar Fadil.

Ia melanjutkan, jangan mudah lupa kita kemarin di ICU banyak yang tidak dapat pertolongan dengan cepat. Kemarin ruangan IGD penuh, dengan cepat kita lupa ini seperti yang dikatakan gubernur, perang belum selesai.

Fadil menegaskan, saat ini tidak ada alasan lagi bagi warga untuk tidak divaksin, karena gerai-gerai untuk vaksinasi saat ini sudah tersedia sampai ke tingkat terkecil. Dia juga mengingatkan untuk tidak meragukan kehalalan mengenai vaksin yang digunakan.

Baca Juga: Penting Diketahui, Ini Penyebab Kematian Setelah Divaksin COVID-19!

"Sebenarnya sudah berulang kali kita jelaskan ini halal AstraZeneca ini halal, dampaknya memang kecil itulah proses apabila dilakukan vaksin. Tolong dimanfaatkan betul gerai vaksinasi merdeka ini yang sudah dekat dengan rumah masing," ujarnya

"Semoga jakarta yang kemarin yang saya katakan tidak baik-baik dengan adanya kegiatan ini semoga jakarta semakin bergairah," pungkasnya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler