FBI Datangi Bali Monitor Pembentukan Organisasi Batak

- 8 Desember 2020, 14:15 WIB
Pengurus Forum Batak Intelektual (FBI)
Pengurus Forum Batak Intelektual (FBI) /Dok. Pribadi/

ARAHKATA - Forum Batak Intelektual (FBI) terus melakukan pembentukan pengurusnya ke tingkat daerah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FBI, Leo Situmorang berangkat ke Denpasar – Bali untuk persiapan pembentukan DPD-FBI Provinsi Bali.

Kedatangan Ketum DPP-FBI itu disambut hangat oleh Togar Situmorang, SH.,MH.,MAP.,CLA, advokat kondang Indonesia yang juga sebagai Dewan Penasihat DPP-FBI dan jajaran calon pengurus FBI Provinsi Bali.

“Saya datang ke Denpasar sehubungan terus kami perluas kepengurusan FBI ke berbagai daerah Provinsi, dan untuk tingkat DPD-FBI Provinsi Bali telah terbentuk sehingga persiapan pelantikan rencananya akan dilaksanakan pada 6 Februari 2021,” ujar Leo Situmorang.

Adapun calon Ketua DPD-FBI Provinsi Bali, yakni Axl Mattew Situmorang, pemuda yang telah mumpuni usaha bisnis di berbagai pekerjaan, seperti usaha Properti, Event Organizer, Transportasi, Pariwisata, Imigration (KITAS, KITAP, Pasport), Debt Colecthing, Jasa suplier ayam potong.

“Saya tidak ragu dengan sosok Axl Mattew Situmorang, karena yang pertama adalah orangnya millenial, yang bisa bekerja keras, membangun sebuah organisasi kebatakan tapi sifatnya nasional, kemudian selanjutnya Axl Mattew sudah layak, punya kantor dan pekerjaan yang layak, serta akan maju untuk calon anggota DPRD Kota Denpasar 2024.

"Apalagi didukung ayahnya Togar Situmorang yang menjabat Penasihat di DPP, juga seorang Lawyer Kondang yg sangat intelektual jadi saya sebagai Ketua Umum tidak ragu memberikan jabatan kepada Axl Mattew Situmorang sebagai Ketua DPD-FBI Provinsi Bali,” tegasnya.

FBI tidak mesti harus orang Batak saja, menurut Leo Situmorang, siapapun yang jadi pengurus terbuka untuk semua.

Baca Juga: Ini yang Jadi Prioritas Pertama Pemberian Vaksin Covid-19!

“Tidak jadi keharusan untuk menjadi pengurus FBI hanya dari orang Batak saja, tetapi juga suku lain boleh, yang penting ada saudaranya dari orang Batak, misalkan ipar, saudara dari ibu atau ayahnya atau Opongnya yang dari Batak, yang paling penting kita semua Nusantara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkas Leo Situmorang.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah