Network
ARAHKATA - Vaksin Sinovac mulai didistribusikan ke wilayah Surabaya Raya, Rabu 13 Januari 2021. Hanya saja, vaksin yang didistribusikan ke Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo tersebut tidak semua dari jatah sebelumnnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Hertanto menjelaskan, setelah terdistribusikan vaksinnya, maka Kamis 14 Januari besok mulai vaksinasi. Pendistribusian vaksin ini sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada saat rapat bersama Plt Wali Kota Surabaya, Bupati Gresik dan Bupati Sidoarjo pada Selasa 12 Januari kemarin.
Hertanto menjelaskan, saat ini vaksin tidak semua didistribusikan dari jumlah alokasi. Distribusi vaksin menyesuaikan kapasitas Cold Storage di wilayah Surabaya Raya.
"Vaksin dikirim secara bertahap," kata Hertanto, dikonfirmasi, Rabu 13 Januari 2021.
Hertanto menyebut untuk Surabaya vaksin yang dikirim hanya 15.000 dosis. Jumlah ini hampir separuh dari alokasi yakni 33.420 vaksin. Untuk Sidoarjo dari alokasi 8.717 yang akan didistribusikan 4.000, kemudian Kabupaten Gresik dari alokasi 5.805 yang akan kita distribusikan 3.000.
"Sementara sisa vaksin akan segera dikirim ketika ruang penyimpanan di tiga daerah tersebut, dapat menampung kembali vaksin Sinovac," tuturnya.
Dinkes memastikan selama distribusi akan dikawal aparat keamanan hingga sampai tempat vaksinasi. Sedangkan pendistribusian vaksin untuk kabupaten/kota lain di Jawa Timur, Dinkes Jatim masih menunggu instruksi lanjutan dari Kementerian Kesehatan.
"Masih menunggu informasi dari Kementerian Kesehatan. Begitu cold storagenya mampu kita distribusikan," pungkasnya.
