KRL Yogyakarta-Solo Diresmikan Presiden Jokowi, Berikut Kelebihannya!

- 1 Maret 2021, 14:38 WIB
Presiden Jokowi beserta rombongan terbatas menguji coba pengoperasian KRL Yogyakarta-Solo, Senin 1 Maret 2021.
Presiden Jokowi beserta rombongan terbatas menguji coba pengoperasian KRL Yogyakarta-Solo, Senin 1 Maret 2021. /Foto: Biro Pers Setpres/Muchlis Jr

ARAHKATA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Kereta Rel Listrik (KRL) Lintas Yogyakarta-Solo di Stasiun Tugu Yogyakarta, pada Senin, 1 Maret 2021.

Peresmian pengoperasian KRL Lintas Yogyakarta-Solo tersebut merupakan bagain dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Alhamdulilah pada pagi hari ini akan segera kita resmikan dan kita operasikan KRL Jogja-Solo yang telah siap. Ini adalah sebuah transportasi massal yang ramah lingkungan,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan.

Baca Juga: Geger! Jenglot Ditemukan Di Kudus, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Dijelaskan Jokowi, kehadiran KRL tersebut selain meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bertransportasi serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar, juga akan mengurangi tingkat polusi udara.

Hal itu disebabkan oleh peralihan dari kereta rel diesel (KRD) berbahan bakar solar menjadi kereta rel listrik yang mendapatkan pasokan tenaga listrik melalui infrastruktur listrik aliran atas di sepanjang jalur rel listrik.

“Ini adalah sebuah transportasi massal yang ramah lingkungan. Saya kira moda transportasi di negara kita ke depan harus semuanya mengarah kepada angkutan yang ramah lingkungan,” kata Presiden.

Selain itu juga, dikatakan KRL ini merupakan perbaikan layanan Kereta Api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks), di mana perjalanan Yogyakarta-Solo bisa ditempuh lebih cepat menggunakan KRL.

Baca Juga: Komentar Netizen Usai Millen Cyrus Ditangkap, Tajam dan Menohok!

“KRL ini lebih cepat dibandingkan Prameks, terpaut kira-kiria 10 menit lebih cepat,” ucap Jokowi.

Presiden berharap dengan hadirnya KRL Lintas Yogyakarta-Solo ini dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan transportasi massal kepada para pengguna sekaligus meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian daerah.

“Kita harapkan ini bisa membantu baik mobilisasi orang maupun barang dari Yogyakarta ke Solo, Solo ke Yogya, dan juga meningkatkan pariwisata dan ekonomi kita,” ujarnya.

Untuk diketahui, pelayanan KRD Prambanan Ekspres mulai Rabu, 10 Februari 2021 telah berhenti beroperasi.

Baca Juga: Terobos Ring Satu, Pemotor Ditendang Paspampres

Pembangunan KRL Yogya - Solo sepanjang 62 KM, dimulai dari Stasiun Tugu Yogyakarta dan berakhir di Stasiun Solo Balapan dengan 11 stasiun pemberhentian.

KRL Yogya - Solo hasil dari kegiatan elektrifikasi jalur kereta api lintas Yogyakarta-Solo yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional ini telah dimulai sejak tahun 2019 dan selesai tepat waktu pada akhir tahun 2020.

Dalam peresmian KRL Yogya-Solo tersebut, Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah