Situasi Gunung Merapi Kini, 179 Guguran Lava dan 4 Awan Panas

- 2 Agustus 2021, 02:45 WIB
Ilustrasi - Gunung Merapi mengeluarkan lahar panas
Ilustrasi - Gunung Merapi mengeluarkan lahar panas /Antara/Andra Fitri Amoko/

Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida, volume kubah Merapi cenderung tetap dikarenakan sebagian besar material telah gugur menjadi guguran lava atau awan panas guguran.

Baca Juga: Nasib PPKM Ditentukan Hari Ini, Berikut Imbauan Pemerintah!

"Sebagian besar material sudah gugur sehingga volume kubah cenderung tetap," kata Hanik kepada ARAHATA, Minggu 1 Agustus 2021.

Pertumbuhan kubah dalam periode erupsi Merapi 2021 mulai teramati pada awal Januari silam. Kubah yang pertama muncul adalah sektor barat daya, tepatnya kawah Lava1997.

Berselang satu bulan tampak pertumbuhan kubah di sektor tengah dengan bukaan kawah mengarah ke penjuru tenggara.

Baca Juga: Apa Artinya Nilai CT yang Jadi Perhatian pada Test PCR?

Dalam sepekan terakhir, intensitas kegempaan terbilang masih cukup tinggi.

Selama periode 23-29 Juli 2021 tercatat 4 kali awan panas guguran, 468 kali vulkanik dangkal, 3 gempa low frekuensi, 1.520 gempa fase banyak, 1.048 guguran, 146 hembusan, dan 10 gempa tektonik.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah