Network
ARAHKATA - Pernyataan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa soal "Move On dari COVID-19" mendapatkan sorotan dari anggota Pansus RPJMD Jatim Muhammad Fawait.
Gubernur Khofifah seharusnya mau meningkatkan penyerapan belanja pemerintah terlebih dahulu untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.
Setelah dirasa ekonomi mulai tumbuh, ia menyarankan Khofifah bisa mengajak masyarakat untuk 'Move On'.
Baca Juga: Polisi Kerahkan 9 Ribu Personel untuk Pengamanan PON Papua
Pria yang juga Bendahara DPD Partai Gerindra Jatim itu menjelaskan bahwa instrument yang paling mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah investasi, ekspor dan impor.
"Untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi yang ujungnya pengentasan kemiskinan dan terciptanya lapangan kerja adalah government expenditure atau pengeluaran pemerintah,” pinta Fawait, dikonfirmasi di Surabaya, Jumat 13 Agustus 2021.
Putra Pengasuh Ponpes Al Qodiri Jember KH Muzaki Syah itu menilai saat ini pengeluaran atau belanja pemerintah belum optimal sampai bulan Agustus 2021. Hal itu tercatat setelah melakukan hearing dengan eksekutif dimana belanja pemerintah baru 50 persen.
Baca Juga: Pernyataan Khofifah 'Move On dari COVID-19' Dinilai Tak Realitis di Lapangan
Fawait mendorong agar belanja pada Bulan Agustus lebih dimaksimalkan. Khususkan pada program padat karya karena sekarang ini banyak korban PHK dan pengangguran.
"Kalau saat ini dilakukan padat karya, tentunya akan menguranginya terutama di pedesaan,” tutur pria yang juga Presiden Laskar Sholawat ini.
