Pernyataan Khofifah 'Move On dari COVID-19' Dinilai Tak Realitis di Lapangan

- 12 Agustus 2021, 23:15 WIB
DPD Partai Gerindra Jatim menggelar diskusi Kamisan
DPD Partai Gerindra Jatim menggelar diskusi Kamisan /Adi Suprayitno/ARAHKATA

ARAHKATA - Pernyataan Gubernur Khofifah Indar Parawansa soal 'Move On dari COVID-19' mendapat kritikan pedas DPD Partai Gerindra Jatim.

Partai besutan Prabowo Subianto itu menilai pernyataan Khofifah soal 'Move On' tak realistis di lapangan.

Disisi lain pernyataan Gubernur Khofifah 'Move On' beberapa hari sebelumnya bisa memunculkan multitafsir di masyarakat.

Baca Juga: Masuk Mal Harus Sudah Divaksin, Ganjar: Bukan Tidak Mau!

Untuk itu, DPD Partai Gerindra Jatim menggelar diskusi Kamisan secara daring melalui Youtube dengan tema 'Gubernur Jatim ajak Move On dari COVID-19, Tepatkah?'.

Diskusi kamisan ini menghadirkan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Hidayat, Presiden Laskar Sholawat yang juga Bendahara DPD Partai Gerindra Jatim Muhammad Fawait dan Lia Istifhama Istif (Ning Lia).

Menurut Hidayat, 'Move on' yang dimaksud Gubernur ini bisa memunculkan multitafsir karena pendidikan masyarakat juga beragam.

Baca Juga: Gebrakan Jenderal Andika Soal Tes Keperawanan TNI AD

Gubernur Khofifah bisa diartikan lempar handuk atau menyerah terkait penanganan COVID-19 di Jatim.

Pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Jatim itu menyebut angka kasus COVID-19 di Jatim saat ini masih tinggi. Begitu juga, angka kematian akibat COVID-19 juga tinggi. Dampaknya tentu luar biasa terhadap ekonomi masyarakat Jatim yang mengakibatkan semakin terpuruk.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x