Jusuf Kalla Menilai Afganistan di Bawah Taliban Akan Alami Tranformasi Besar

- 21 Agustus 2021, 20:41 WIB
Jusuf Kalla: Afganistan di Bawah Taliban Akan Alami Tranformasi Besar
Jusuf Kalla: Afganistan di Bawah Taliban Akan Alami Tranformasi Besar /Foto: Dok. PKS.

Adanya larangan terhadap wanita untuk tidak bekerja misalnya mungkin akan berubah. Oleh sebab itu ketika terjadi pengambilalihan kekuasaan relatif berlangsung damai.

Sebelum terjadi perubahan politik, di Afghanistan ini terdapat tiga pihak yakni Amerika Serikat, pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban. Dan sebenarnya konfrontasi terjadi antara Taliban dengan Amerika Serikat. Dan ketika Amerika Serikat meninggalkan Afghanistan maka Taliban dengan cepat dapat menguasai Afghanistan.

Baca Juga: Sampang Zona Kuning, Zainal Abidin: Tim COVID-19 Screening Kartu Vaksin

Jusuf Kalla menilai adanya keinginan damai antara pemerintah lama dengan Taliban sebelum adanya pengambilalihan kekuasaan 16 Agustus lalu.

Keyakinan Jusuf Kalla ini didasari pertemuan empat kali dengan pimpinan Taliban saat menjalani perundingan damai di Jakarta dan Qatar saat menjadi Wapres dulu.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang memberi kesempatan kepada Pemerintahan Taliban untuk mengatur proses peralihan kekuasaan secara damai.

Apalagi, kata Hidayat, Taliban sudah mendeklarasikan beberapa hal sebagai jawaban atas kekhawatiran dari dunia internasional. Taliban mengaku akan menghargai hak perempuan dan anak, tidak akan mentoleransi tindakan terorisme serta melaksanakan Pemerintahan secara moderat.

“Saat ini pilihan paling rasional bagi Pemerintah Indonesia adalah membersamai proses perubahan yang terjadi di Afghanistan. Kita beri kesempatan kepada rakyat Afghanistan untuk berkompromi menentukan menentukan nasibnya sendiri.

Meskipun sikap politik kita adalah bebas aktif namun bukan berarti kita bebas tidak memberikan sikap apapun dan membiarkan rakyat Afghanistan terus dalam kehidupan yang tidak menentu.

Indonesia harus juga berperan aktif mewujudkan perdamaian dunia sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia,” tegas Hidayat.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah