Network
ARAHKATA - Kosongnya posisi jabatan tertinggi di empat dinas dan satu badan di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok jadi sorotan tak terkecuali dari pihak Legislatif Depok.
Kekosongan posisi jabatan tertinggi pratama itu dinilai mampu berdampak pada timbulnya sejumlah ketimpangan.
"Ya, pasti ada ketimpangan. Kemarin pun komisi A mempertanyakan hal tersebut dan sementara Pemkot berikan pelaksana tugas (Plt)" kata Ketua Komisi A DPRD Depok Hamzah, Rabu 8September 2021.
Baca Juga: 359 ASN Depok Dirotasi, Wali Kota Ingatkan Para Pimpinan Kerja
Lantaran itu, pihak Pemkot diminta untuk segera mengisi kekosongan posisi jabatan ditingkat tertinggi dinas dan badan di lingkup Pemkot Depok.
"Kita minta sesegera mungkin mengisi kekosongan, maksimal satu sampai dua bulan harus sudah terisi", ujar Hamzah saat dihubungi arahkata.pikiran-rakyat.com.
Terkait rotasi dan mutasi jabatan yang telah dilakukan pihak Pemkot Depok 7 September 2021, Komisi A DPRD Depok berharap para pejabat yang terlantik mampu bekerja baik.
"Harapan Komisi A, orang-orang yang sudah dilantik Wali Kota bisa propesional dan memang orang yang tepat dengan memiliki kemampuan sesuai jabatannya", imbuh Hamzah.
Baca Juga: Jelang PTM, Kota Depok Buka Ge-SIP 5 Hari Berturut di Lokasi Ini!
Sorotan kekosongan jabatan juga datang dari organisasi yang bergerak dibidang kesehatan masyarakat di Depok. Khususnya kekosongan jabatan pimpinan pada Dinas Kesehatan Depok.
