Network
ARAHKATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya sambangi ibu-ibu di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon.
Jokowi memberikan sejumlah bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat di Pasar Harjamukti.
Jokowi memastikan penyaluran Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada para peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca Juga: Dukung Perhelatan G20, Menlu Kanada Temui Presiden Jokowi
Jokowi memberikan bantuan tersebut kepada ibu-ibu dan memberikan pesan agar dimanfaatkan sebagai modal kerja atau tambahan usaha.
Selain itu, Jokowi juga meminta agar BLT tersebut tidak digunakan untuk membeli barang eletronik seperti HP.
"Ini untuk apa ibu-ibu? Untuk tambahan modal usaha. Ingat jangan untuk beli HP," ujar Jokowi, dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Rabu, 13 April 2022.
Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Instruksikan Keturunan PKI Jadi Prajurit
"Enggak, Pak," jawab ibu-ibu kompak.
Selain membagikan BMK dan BLT Minyak Goreng untuk para peserta program PKH, Jokowi juga memberikan bantuan serupa untuk para pedagang kaki lima dan para pedagang pasar.
Sejumlah pedagang yang menerima bantuan pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Presiden. Mereka mengaku akan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Pertikaian Rusia Ukraina Makin Panas, Indonesia Bisa Jadi Juru Runding
"Buat nambah modal. Terima kasih banyak bantuannya, semoga sehat selalu Pak Jokowi," ujar seorang pedagang bernama Masinah.
Senada, Maemunah, seorang pedagang gorengan mengaku sangat senang berjumpa dengan Presiden Jokowi. Ia pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Seumur-umur baru lihat Pak Presiden (secara langsung). Saking senangnya, semalam enggak bisa tidur sama sekali," kata Maemunah.
Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Siapkan Pemilu Presiden 2024
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan di Pasar Harjamukti yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Sekretaris Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Robben Rico, dan Kepala Pasar Harjamukti Suwira.***
