Pertikaian Rusia Ukraina Makin Panas, Indonesia Bisa Jadi Juru Runding

- 25 Maret 2022, 10:47 WIB
Sebuah mural tentang perang Ukraina oleh seniman Suriah Aziz Al-Asmar dilukis di Idlib, Kamis, 24 Februari 2022
Sebuah mural tentang perang Ukraina oleh seniman Suriah Aziz Al-Asmar dilukis di Idlib, Kamis, 24 Februari 2022 /MEE/Bilal al-Hammoud

 

 

 

ARAHKATA –  Pertikaian Rusia Ukraina yang semakin memanas di kawasan Eropa, memicu pergolakan politik dan ekonomi global.

Pertikaian Rusia Ukraina meski sudah menimbulkan banyak korban jiwa, hingga saat ini belum menunjukkan solusi perdamaian.

Pertikaian Rusia Ukraina disoroti oleh sejumlah pemimpin negara yang tergabung dalam kelompok 20 negara dengan perekonomian besar di dunia (G20).

Baca Juga: Rusia Harus Dikeluarkan dari G20, Ini Kata Biden

Pakar perdagangan ekonomi dunia dan politik internasional dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Riza Noer Arfani, menilai Indonesia dalam posisinya sebagai ketua G20 berpeluang menjadi juru runding penyelesaian konflik Rusia-Ukraina.

"Ini sekaligus saatnya menunjukkan secara nyata prinsip politik bebas aktif kita, apalagi dalam pembukaan UUD 1945 kita berkomitmen menjaga perdamaian dan ketertiban dunia," kata dia, di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, Yogyakarta, dilansir Antara, Kamis 24 Maret 2022.

Menurut dia, masih memerlukan sikap berkelanjutan dengan mempertemukan negara-negara yang berkonflik dalam meja perundingan.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x