Ganjar Pranowo Dukung Larangan Ekspor Minyak Goreng dan Bahan Bakunya

- 24 April 2022, 23:51 WIB
Kemenperin pastikan stok minyak goreng jelang Ramadan. ARAHKATA
Kemenperin pastikan stok minyak goreng jelang Ramadan. ARAHKATA /Wijaya Kusnaryanto

ARAHKATA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung penuh kebijakan pemerintah Indonesia yang melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai 28 April 2022 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Menurut orang nomor satu di Jateng itu, tindakan tegas yang diambil langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut benar dan bagus karena persoalan minyak goreng sudah berjalan empat bulan lebih.

"Ketika kita sudah menggunakan kebijakan HET nggak jalan, menggunakan DMO nggak jalan, sudah dikawal dengan instrumen pemerintah juga masih nggak beres, saya kira ini sebuah tindakan yang dilakukan oleh presiden dengan sangat tegas," kata Ganjar di Semarang, dilansir ANTARA dikutip ArahKata.com, Minggu, 24 April 2022.

Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Komitmennya Dukungan kepada Disabilitas

Terkait dengan hal itu, lanjut Ganjar, para pemangku kepentingan utama seperti Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian, juga BUMN atau lewat Badan Pangan Nasional segera mengambil langkah misalnya dengan mengajak para pengusaha berkomunikasi.

"Karena semua sudah berjalan dan empat bulan lebih tidak bisa ya tindakan Presiden menurut saya benar ini. Seribu persen benar dan harus kita dukung, biar kemudian orang mengerti apa yang harus diperhatikan dalam kepentingan nasional," ujarnya.

Dalam konteks ini, Ganjar menyebut para pengusaha akan mau diajak duduk bersama dan yakin kalau yang bersangkutan mempunyai nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.

Baca Juga: Mobil Listrik di Indonesia Populasinya Kalah Jauh dari Tiongkok

"Setelah ini dicek saja, dugaan saya pasti akan ada minyak goreng yang masuk ke sini lebih banyak lagi dan saya sudah ngecek ke lapangan untuk minyak goreng curah juga tidak gampang didapat. Mereka yang dapat BLT membelinya juga minyak goreng yang kemasan semuanya. Itu saya tanyakan semua kepada mereka, kalau kita turun ke lapangan pasti mengerti soal itu," ujarnya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x