Mobil Listrik di Indonesia Populasinya Kalah Jauh dari Tiongkok

- 24 April 2022, 21:55 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) mengisi daya mobil listrik saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Central Parking Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (25/3/2022). Presiden Jokowi meresmikan SPKLU Ultra Fast Charging 200 kW pertama di Indonesia yang disiapkan untuk mengisi daya kendaraan listrik saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) mengisi daya mobil listrik saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Central Parking Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (25/3/2022). Presiden Jokowi meresmikan SPKLU Ultra Fast Charging 200 kW pertama di Indonesia yang disiapkan untuk mengisi daya kendaraan listrik saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww. /FIKRI YUSUF/ANTARA

 

 

ARAHKATA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto mengatakan, populasi mobil listrik di Indonesia masih rendah dan kalah jumlah dibandingkan Tiongkok.

Mobil listrik, saat ini terdapat sekitar 4,5 juta unit yang beredar di jalan-jalan di Tiongkok. Sedangkan di Indonesia jumlah mobil listrik tercatat kurang dari 600 unit.

Mobil listrik saat ini menjadi target masa depan industri otomotif dunia, sehingga menjadi tantangan bagi pengembangan serta ketersedian bahan bakunya.

Baca Juga: Indonesia Berpotensi Percepat Industri Baterai Listrik

"Di Indonesia berapa jumlah kepemilikan mobil listrik hari ini? Jumlah mobil listrik di jalan-jalan di Indonesia tidak sampai 600 unit. Kalau saya tidak salah 578 unit," kata Andi saat menjadi pembicara pada diskusi "Disrupsi Masif di Pasar Energi Global: Pembelajaran bagi Ketahanan Energi Indonesia" yang diselenggarakan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), dilansir Antara, dikutip ArahKata.com, Sabtu, 23 April 2022.

Andi mengatakan, setiap tahunnya sejumlah 30 unit mobil listrik yang terjual di Indonesia. "Sangat, sangat kecil. Giant atau raksasanya sudah muncul. Bukan Amerika Serikat, bukan Korea Selatan, dan bukan Jerman. Tetapi Tiongkok," kata dia.

Menurut Andi, dalam satu dekade terakhir, akuisisi mobil listrik di Tiongkok meningkat sangat signifikan seiring tingginya minat masyarakat pada mobil listrik.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x