ARAHKATA - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh menyebut, Pengawasan intern merupakan komponen krusial dalam peningkatan kualitas tata kelola dan pengendalian intern, termasuk pengendalian kecurangan di masing-masing instansi.
Dikatakan, karakteristik environment dan budaya organisasi yang berbeda-beda, membuat APIP juga harus memiliki tantangan dan fokus pengawasan yang mungkin berbeda.
Pasalnya, dengan area pengawasan yang begitu luas, fokus pengawasan intern harus dipastikan dilaksanakan untuk memberikan dampak yang optimal kepada para
stakeholders.
Baca Juga: Puan Maharani dan AHY Bertemu di GBK Serius Bahasa Politik Nasional
"Idealnya, pengawalan akuntabilitas secara agregat harus dipastikan dapat menjangkau seluas-luasnya area strategis, baik pada level
nasional maupun konteks pembangunan daerah," ujarnya, dikutip ArahKata.com.
Menurutnya, pelaksanaan pengawasan intern menjadi lebih menantang di tengahperubahan lingkungan strategis yang semakin dinamis. Sehingga, kata Ateh pengawasan intern dituntut untuk adaptif agar terus relevan membantu manajemen dan harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
"Tujuan penyelengaraan ini adalah untuk menampilkan hasil kerja, karya, kontribusi inovasi, sharing pengetahuan (tentang Pengawasan) di masing-masing tempat," ujar Ateh saat membuka acara Expo Pengawasan Intern di Taman Mini Indonesia Indah Senin, 19 Juni 2023.
Selain itu, penyelenggaraan acara itu juga dimaksudkan untuk membangun kolaborasi antara APIP di seluruh kementerian/lembaga, agar APBN dan APBD bisa akuntabel.