ARAHKATA - Ajang Piala Menpora pada babak fase grup A, laga kedua antara Persikabo 1973 Bogor melawan PSIS akhirnya dimenangkan Tim PSIS Semarang dengan skor 3-1.
Tim yang dijuluki "Laskar Mahesa Jenar" berhasil menguasai pertandingan yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis 25 Maret.
Pada babak pertama pertandingan berlangsung cukup seru karena kedua tim saling menyerang untuk bisa tampil menguasai.
Baca Juga: Kick Off Kedua Lawan Persikabo, PSIS Siap Main Penuh
Dibawah asuhan pelatih Igor Kryushenko, Persikabo pada babak pertama langsung menekan jantung pertahanan PSIS.
Namun, disiplinnya barisan belakang PSIS yang dikoordinir oleh Wahyu Prastyo dan kawan-kawan itu rupanya tidak mudah ditembus.
Bahkan, PSIS yang mengandalkan serangan balik cepat justru mendapat peluang untuk mencetak skor di menit ke-17 melalui Fandi Eko Utomo.
Sayang, tendangannya lemah sehingga mampu ditangkap kiper Persikabo Syahrul Trisna Fadillah.
Tim asal Kota Lunpia baru mampu menciptakan gol pada menit ke-21 melalui tendangan keras Farrel Arya Trisandika yang tidak mampu diantisipasi kiper Persikabo, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk PSIS Semarang.
Selanjutnya, pada menit ke-26 PSIS menambah gol melalui tendangan Fandy Eko Utomo, yang memanfaatkan umpan balik dari Farrel.
Fandi langsung melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti dan masuk, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-2 untuk PSIS.
Timnya tertinggal dua gol, Persikabo langsung melakukan inisiatif serangan dengan menekan pertahanan lawan, tetapi rapatnya barisan pertahanan "Laskar Mahesa Jenar" tidak mampu membuat Persikabo unggul.
Kedudukan tetap 0-2 untuk PSIS hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua permainan Persikabo terlihat monoton. Meski mampu menguasai permainan, namun Persikabo belum bisa memperkecil kekalahan.
Justru sebaliknya, PSIS yang sudah unggul dua gol justru sanggup mempertahankan kemenangannya dengan mengandalkan serangan balik cepat.
PSIS yang banyak mendapat tekanan dari Persikabo malah terus berusaha memperkuat barisan pertahanan dan mengandalkan serangan balik cepat dengan menempatkan satu pemain di depan, yakni Hari Nur Yuliyanto.
Namun, Hari dan kawan-kawan belum mampu menambah gol untuk timnya.
Keberuntungan berpihak ke PSIS dengan menambah gol melalui titik pinalti setelah salah satu pemainnya dilanggar di dalam kotak terlarang itu pada menit ke-80.
Dieksekutori Pratama Arhan Alif Rifai yang mengambil tendangan pinalti berhasil menjebol kiper Persikabo, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-3 untuk PSIS.
Tim Persikabo akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan lewat tendangan bola mati dari luar kotak pinalti yang dilakukan Firza Andika.
Bola tersebut gagal diantisipasi kiper PSIS Jandia Eka Putra, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-3 masih untuk PSIS.
Hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit Darma Santoso asal Medan, pertandingan tersebut dimenangkan PSIS Semarang dengan skor 3-1.
Selain itu, kemenangan PSIS Semarang atas Persikabo juga menjadi kado indah bagi Panser Biru yang sedang merayakan ulang tahun, tepat hari ini.*