Network
ARAHKATA - Atlet paraswimming Indonesia Jendi Pangabean gagal melaju ke final Paralimpiade Tokyo 2020.
Berlaga di Tokyo Aquatics Centre, Jendi Pangabean menempati posisi kelima di babak penyisihan, Sabtu 30 Agustus 2021.
Jendi tampil di nomor 100 meter gaya punggung S9. Ia bersaing dengan lima perenang lainnya di heat kedua.
Baca Juga: Dua Atlet Afghanistan Tiba di Paralimpiade Tokyo 2020
Namun sayang, Jendi hanya mampu membukukan waktu 1:07.10 detik dan menempati urutan kelima. Hasil itu pun membuat dia gagal melaju ke final.
Sementara itu, perenang yang finis pertama ditempati atlet Belarus Yahor Shchalkanau dengan catatan waktu 1:02.42 detik, disusul Bogdan Mozgovoi yang menempati peringkat dua dengan selisih waktu 0,23 detik.
Atlet Prancis Ugo Didier juga lolos babak penyisihan setelah finis ketiga dengan catatan waktu 1:03.32 detik, disusul atlet Irlandia B. Mcclements merupakan atlet keempat yang lolos babak penyisihan usai membukukan waktu 1:06.31 detik.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020: Atlet Jaenal Aripin Didiskualifikasi
Hasil yang ditorehkan Jendi Pangabean secara otomatis mengubur mimpinya untuk meraih medali di multievent terbesar di dunia khusus atlet difabel ini. Sebelumnya, ia berharap bisa menembus final di nomor 100 meter gaya punggung S9.
Meskipun gagal, catatan waktu Jendi mengalami peningkatan dari Paralimpiade Rio 2016. Saat itu, ia juga terhenti di babak penyisihan setelah mencatatkan waktu 1,08 detik.***
