Insiden di PON XX Papua, KONI Minta Wasit, Atlet dan Juri Sportif

- 10 Oktober 2021, 20:00 WIB
Insiden laga tinju di PON Papua, KONI minta semua perangkat sportif
Insiden laga tinju di PON Papua, KONI minta semua perangkat sportif /Instagram/@konipusat

Memberikan penilaian yang objektif akan membuat para penonton juga dibuat betul-betul bangga karena prestasi atlet-atletnya.

Baca Juga: Tampil di Pembukaan PON XX Papua, Nowela: Teramat Sangat Bangga

"Saya titipkan kepada mereka, berikan penilaian yang se-objektif mungkin, posisi hakim dan wasit itu sangat penting dalam pertandingan tinju seperti ini, siapa pun yang terbaik dia wajib untuk menang," terangnya.

Adapun insiden di arena laga tinju putra kelas 52-56 kg pada Jumat, 8 Oktober 2021 di GOR Cendrawasih telah berhasil didamaikan melalui mediasi dari Polda Papua.

Kericuhan saling baku hantam terjadi pasca pertandingan kelas 52-56 kg putra. Atlet asal DKI Jakarta, Jill Mandagie merasa emosi setelah dinyatakan kalah dari atlet NTT Luki Mira Agustro Hari.

Baca Juga: Puluhan Atlet PON XX Papua Positif COVID-19, Ini Kata Menpora

Jill tidak terima dan langsung turun dari ring dengan emosi. Tindakan Jill justru malah membuat marah relawan PON Papua yang seharusnya mendukung lancarnya penyelenggaraan pertandingan.

Adapun, perwakilan kontingen DKI Jakarta Viktor Petroes Wangelaha dan perwakilan relawan PON XX Papua Bobirus Yikwa yang hadir di Kantor Polda Papua, telah saling meminta maaf dan akan selalu mendukung aturan pertandingan di setiap venue.***

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah