Network
ARAHKATA - Kabar duka menyelimuti dunia olahraga tanah air. Salah satu Pesepakbola legendaris dari klub PSMS Medan yakni Parlin Siagian dikabarkan meninggal dunia.
Sang legenda meninggal dunia di Rumah Sakit Elisabeth Medan, Sumut, Senin 16 November 2020 sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Inalilahi, Gatot Brajamusti Meninggal di Lapas Cipinang
Kabar berpulangnya mantan pemain PSMS Medan era 70-an itu dibenarkan oleh Sekretaris Umum PSMS Medan Julius Raja.
"Iya tadi siang sekitar Pukul 12.00 WIB meninggalnya," ujar Julius Raja, kutip arahkata.pikiran-rakyat.com dari jpnn.com.
Mewakili pengurus dan manajemen PSMS Medan, Julius Raja mendoakan legenda sepakbola itu agar diterima di sisi Tuhan.
"Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan dan diampuni segala dosanya. Dibukakan pintu surga. Semoga keluarga tabah menghadapi musibah ini. Amin," ucapnya.
Sebagai Pesepakbola yang banyak memberi kontribusi kepada klub PSMS Medan, Parlin Siagian memang dikenal dengan tendangan pisangnya. Dengan spesialisasi tendangannya itu, tak jarang banyak penjaga gawang lawan harus memungut bola dari gawangnya.
Baca Juga: Bintang Liverpool Mohamed Salah Terjangkit Covid-19 Saat Membela Timnas Mesir
Parlin Siagian pertama kali bergabung dengan PSMS Medan pada tahun 1971. Dia adalah pemain termuda kala itu.
Parlin berhasil membawa PSMS Medan menjuarai Perserikatan 1971. Saat itu dia bermain bersama pemain lain seangkatannya seperti Nobon, Taufik Lubis dan Sarman Panggabean.
Selang empat tahun atau pada tahun 1975, Parlin kembali membawa PSMS Medan menjuarai Piala Perserikatan setelah bermain imbang 1-1 dan menjadi juara bersama dengan tim Persija Jakarta. Kala itu Parlin berhasil mencetak gol ke gawang lawan.***
