Pebalap MotoGP Keluhkan Lintasan Mandalika, Pihak MGPA Janji Bersihkan

15 Februari 2022, 14:56 WIB
Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. /Instagram.com/@zulkieflimansyah

ARAHKATA - Tes pramusim MotoGP 2022 yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat telah selesai.

Beberapa para pebalap MotoGP mengeluhkan lintasan sirkuit yang dinilai kotor dan banyak batu kerikil.

"Lintasannya banyak debu dan batu kerikil. Batu-batu itu bisa terkena leher, maka bayangkan kalau Anda ada di belakang lima pebalap lain," kata Fabio Quartararo, pebalap Yamaha kepada awak media di Media Center Sirkuit Mandalika, Minggu 13 Februari 2022 sore WITA.

Baca Juga: Usai Jalani Tes Pramusim MotoGP 2022, Marc Marquez Ungkap Ini di Instagram

Hal senada juga disampaikan rider lain dari Ducati, Francesco 'Pecco' Bagnaia. Bahkan, tangannya sampai memar terkena kerikil.

"Batu-batu (kerikil-red) yang jadi masalah di sini. Sebenarnya kalau debu, mirip seperti di Argentina dan di Qatar," jelas Pecco.

"Sepertinya batu-batu itu dari luar lintasan (yang kemudian masuk ke lintasan, lalu terlempar karena kena ban rider di depannya dan kena Bagnaia-red)," tambahnya.

Baca Juga: Gelaran MotoGP Mandalika Bangkitkan Kembali Pelaku Usaha

Bekas luka memar di lengan kirinya terlihat cukup jelas. Pecco mengaku kondisinya tetap baik-baik saja.

"Lintasan yang kotor membuat kami tidak mudah balapan dan melaju kencang," cetusnya.

Pihak operator Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebenarnya sudah membersihkan kotoran di lintasan Sirkuit Mandalika. Pun mereka berjanji, akan bekerja keras untuk melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Pol Espargaro Tutup Tes Pramusim MotoGP 2022 Sebagai Pebalap Tercepat

Dirut MGPA Priandhi Satria menjelaskan soal kondisi lintasan, yang turut berimbas pada hadirnya red flag di hari pertama tes pramusim MotoGP Mandalika.

Menurutnya, proses pembangunan di sekitar sirkuit memang 'menyumbang' debu dan kerikil yang masuk ke lintasan.

"Hari pertama, fakta dan semua orang tahu lintasannya kotor," jelas pria yang akrab disapa Andi kepada awak media di Media Center Sirkuit Mandalika, dikutip Arahkata Selasa 15 Februari 2022.

Baca Juga: Joan Mir Diduga Keracunan Makanan, Tak Ikut Tes Pramusim MotoGP Hari Ketiga

"Dorna (penyelenggara MotoGP-red) jelasin, sirkuitnya kotor karena dua bulan tidak dipakai sehabis WSBK, di depan ada pembangunan dan di dalam ada pembangunan, jadi debu masuk ke pori-pori lintasan (lubangnya dalam)," jelasnya.

Andi menjelaskan, pihaknya akan tancap gas membersihkan lintasan Sirkuit Mandalika. Ada banyak caranya.

"Jalanin saja pakai mobil. Dengan aerodinamis mobil, debu naik ke atas dan ketiup angin jadi bersih. Mobil nggak usah ngebut, lari saja 100 (km/jam)," jelasnya.

Baca Juga: Wah! Ofisial MotoGP Akui Sirkuit Mandalika yang Tercantik di Dunia

Menurut Andi, mobil-mobil yang melintas di Sirkuit Mandalika nantinya akan mengangkat debu dan kotoran dari pori-pori lintasan. Selain itu, cara berikutnya dengan memakai mobil khusus untuk menyedot kotoran.

"Ada mobil pick up yang nanti nyedot sampai bersih debu dan kerikil. Pagi malam selalu kita bersihin," katanya.

"Mungkin nanti kita pakai Track Jet Truck juga," lanjutnya.

Baca Juga: Pecco dan Fabio Quartararo Kritik Lintasan Sirkuit Mandalika, Ini Katanya

Andi menegaskan, Dorna tidak merekomendasikan MGPA untuk membersihkan lintasan dengan air alias dicuci.

"Terus pesan dari Dorna, lintasannya jangan dicuci. Dia cuma mau lintasannya disapu saja pakai mobil. Kalau dicuci, bekas karetnya nanti hilang, soalnya kan bekas karet ini nanti menempel di aspal jadi serpihan halus, siang kena panas, mulai mencair, dilindas ban jadi cair, menutupi lintasan, lalu jadi hitam. Itu yang biasa disebut racing line," paparnya.

Andi mengaku, MGPA akan terus membersihkan sirkuit Lintasan Mandalika jelang race MotoGP Indonesia di Mandalika sekitar satu bulan lagi.

Baca Juga: Luca Marini Jadi Pebalap MotoGP Tercepat di Sirkuit Mandalika

Andi menegaskan, timnya akan bekerja keras untuk memberikan kenyamanan dan menjaga faktor keselamatan para pebalap.

"Saya optimistis pasti bisa, sampai jungkir balik saya ayo demi nama baik Indonesia," tutupnya.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler