Network
ARAHKATA - Mudik Lebaran 2024 menjadi momen spesial yang dinanti-nantikan untuk berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halaman.
Namun, perjalanan dengan mobil bisa menjadi melelahkan dan bahkan terhambat jika terjadi masalah pada kendaraan, seperti mesin yang overheat.
Masalah tersebut bisa menjadi gangguan besar dan memperpanjang waktu perjalanan mudik Lebaran Anda. Untuk menghindari masalah ini, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda ambil berikut ini.
Baca Juga: Tiga Selebgram Asal Jatim Gondol Rp4,8 Miliar dari Modus Investasi Bodong
- Periksa kondisi air radiator
Sebelum memulai perjalanan, periksa terlebih dahulu kondisi air radiator. Pastikan air radiator berada pada level yang sesuai dan tidak ada kebocoran. Kebocoran pada sistem pendinginan dapat menyebabkan kekurangan air radiator yang pada akhirnya akan menyebabkan overheat mesin. Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa kondisi selang radiator dan klip pengikatnya. - Ganti oli mesin dan filter oli
Penggantian oli mesin secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin. Oli yang kotor atau kualitasnya sudah menurun dapat menyebabkan mesin menjadi panas lebih cepat. Pastikan juga untuk mengganti filter oli secara teratur agar sirkulasi oli tetap lancar dan efisien.
Baca Juga: YPJI dan Permata Sanny Peduli Berikan Bingkisan Lebaran untuk 100 Jurnalis
- Periksa fan belt dan water pump
Fan belt yang kendur atau aus serta water pump yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu sirkulasi pendinginan mesin. Pastikan untuk memeriksa kedua komponen ini secara teratur dan ganti jika diperlukan. - Bersihkan radiator
Radiator yang kotor atau tersumbat oleh debu dan kotoran dapat menghambat aliran udara dan pendinginan mesin. Bersihkan radiator secara berkala untuk menjaga kinerjanya yang optimal.
Baca Juga: Mahfud Angkat Bicara: Prabowo Bisa Dilantik, Gibran Bisa Didiskualifikasi Cacat Prosedur!
- Siapkan air radiator cadangan
Selalu siapkan air radiator cadangan saat melakukan perjalanan jauh. Hal ini penting sebagai langkah antisipasi jika terjadi kebocoran atau penurunan level air radiator di tengah perjalanan. - Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi
Kecepatan tinggi dapat meningkatkan suhu mesin dengan cepat, terutama saat berkendara dalam cuaca panas atau melalui jalanan berliku. Usahakan untuk mengemudi dengan kecepatan stabil dan sesuaikan kecepatan Anda dengan kondisi jalan dan lalu lintas.
Baca Juga: 420 Box Lapis Bogor, Agrinesia Raya Dukung Siswa SMART Ekselensia Pulang Kampung
- Periksa sistem pendingin
Pastikan untuk memeriksa sistem pendingin mobil Anda secara teratur. Periksa level cairan pendingin (coolant) dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem pendingin. Jika terjadi kebocoran atau level coolant menurun, segera lakukan perbaikan dan isi ulang coolant sesuai kebutuhan. - Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan
Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda, terutama saat berkendara dalam kondisi lalu lintas padat atau berjalan lambat. Hal ini akan membantu mengurangi penggunaan rem yang berlebihan, yang bisa meningkatkan suhu mesin.
- Matikan mesin saat berhenti lama
Jika terjebak dalam kemacetan atau berhenti untuk istirahat, pertimbangkan untuk mematikan mesin mobil setelah beberapa saat. Hal ini akan membantu mengurangi beban pada mesin dan mencegah peningkatan suhu yang tidak diinginkan. - Gunakan AC secukupnya
Penggunaan AC yang berlebihan dapat meningkatkan beban pada mesin dan menyebabkan peningkatan suhu. Gunakan AC dengan bijaksana, sesuaikan suhunya dengan kebutuhan Anda dan pastikan untuk menutupnya saat tidak diperlukan.
Baca Juga: Alhamdulillah, Insentif Guru PAI Non-PNS Rp 66 M Akhirnya Cair Jelang Lebaran
