Sisa 2 Tahun Masa Kontrak dengan Honda, Ducati Tutup Pintu untuk Marc Marquez

21 Februari 2023, 10:01 WIB
Sisa 2 Tahun Masa Kontrak dengan Honda, Ducati Tutup Pintu untuk Marc Marquez /MotoGP

ARAHKATA - Marc Marquez diketahui sudah lama dikaitkan dengan Ducati, namun akhirnya memutuskan untuk teken kontrak jangka panjang dengan Honda.

Pada awal 2020, Marc Marquez harus mengalami patah lengan. Di tengah kesulitannya, Ducati justru berjaya. Pabrikan Italia itu mendominasi MotoGP 2022 dengan merebut Triple Crown.

Francesco Bagnaia mempersembahkan titel juara dunia pertama Ducati dalam 15 tahun lewat comeback sensasional usai tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo.

Baca Juga: MotoGP Aragon: Fabio Quartararo Crash dengan Marc Marquez, Unggah Foto Penuh Perban

Saat ini Marc Marquez tinggal memiliki sisa dua tahun di kontraknya bersama Honda. Namun, masa depan Marquez santer dispekulasikan.

Marquez diyakini memungkinkan hengkang lebih cepat jika Honda gagal kompetitif di MotoGP 2023. Alhasil, rumor Marquez dengan Ducati kembali mencuat.

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti mengatakan menutup pintu untuk Marc Marquez. Menurutnya, Marquez sudah melewatkan momen bergabung Ducati.

Baca Juga: Marc Marquez Terlihat di Sirkuit Red Bull Ring, Kembali Balapan?

Ducati tidak berminat merekrut juara dunia delapan kali itu, setidaknya untuk sekarang. Marquez dianggap sudah berumur, dan selain itu Ducati memiliki sederet rider berbakat yang lebih muda termasuk Bagnaia

"Bukannya Ducati tidak membutuhkan seorang pebalap 'alien' seperti Marc; melainkan karena Ducati sudah punya sendiri," ungkap Ciabatti dikutip Arahkata Selasa 21 Februari 2023.

"Satu-satunya [pebalap] yang memenangi kejuaraan dunia, dengan memimpin di lebih dari 270 putaran, dengan lebih dari 200 [poin] di depan posisi kedua, yaitu [Fabio] Quartararo," lanjutnya.

Baca Juga: Marc Marquez Optimis Pulih Total! Tak Sabar Kembali Balapan

"Never say never, tapi Marquez sudah berusia 30 tahun dan kami punya pebalap-pebalap yang usianya lima atau enam tahun lebih mudah, dengan bakat yang masih bisa dikembangkan lagi," tambahnya.

"Saya kira Ducati tidak butuh Marc, dan saya mengatakannya dengan rasa hormat yang besar. Kami sudah punya cukup pebalap yang bersemangat untuk menembus tim pabrikan tanpa harus memikirkan soal merekrut dia," katanya.

"Sudah pasti, jika dia menghubungi kami besok untuk meminta pertemuaan, kami tidak akan menutup teleponnya. Namun, waktu Marc untuk bergabung dengan Ducati itu seharusnya beberapa tahun lalu, sekarang tidak lagi," lugas Ciabatti.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: Autosport

Tags

Terkini

Terpopuler