Simak! 5 Cara Ketahui Kondisi Ban Kendaraan Saat Mudik Lebaran

- 27 April 2022, 20:07 WIB
Mengatahui kondisi ban
Mengatahui kondisi ban /pixabay/HutchRock

ARAHKATA - Masyarakat yang melakukan mudik lebaran saat ini sudah terpantau memadati sejumlah ruas jalan raya.

Tentu saja antusias para masyarakat menjelang mudik lebaran tinggi dikarenakan pemerintah sudah memperbolehkan warga untuk pulang kampung dengan beberapa syarat tertentu.

Saat mudik, kesehatan fisik yang prima serta kondisi kendaraan yang optimal perlu diperhatikan sebelum memulai perjalanan.

Baca Juga: Anies Baswedan Resmi Lepas Rombongan Mudik Gratis 2022

Tak kalah penting juga memastikan kondisi ban sebagai satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan dengan permukaan jalan.

Jika dirasa kondisi ban sudah tak layak pakai, maka sebaiknya diganti saja, berikut adalah ciri roda yang memiliki tanda untuk segera dilakukan penggantian dikutip Arahkata dari berbagai sumber Rabu, 27 April 2022 :

1. Melihat dengan seksama kembang dan tapak ban

Kembangan alur dan ketebalan tapak ban berfungsi untuk menjaga daya cengkram ban saat melaju di jalan raya, terutama saat melaju pada kondisi jalan basah atau hujan.

Baca Juga: Mobil Mogok Saat Perjalanan Mudik? Yuk, Ini Solusinya

Ban dengan alur kembang yang sudah menipis dan mendekati indikator ketebalan (thread wear indicator/TWI) berpotensi menyebabkan kendaraan tergelincir atau aquaplanning saat melaju pada kondisi permukaan jalan yang basah.

Untuk melihat apakah ban masih memiliki alur kembang yang baik, para pengemudi dapat meraba atau melihat langsung kondisi ban.

Panduan indikator ketebalan tapak ban adalah 1,6 milimeter. Artinya jika ketebalan kembang ban sudah menipis sehingga tersisa atau mendekati 1,6 milimeter, maka ban harus diganti.

2. Periksa tekanan angin pada ban

Para pengemudi wajib untuk memeriksa tekanan angin pada ban sebelum melakukan perjalanan jauh.

Baca Juga: Daftar Nomor Telepon Penting untuk Situasi Darurat Mudik Lebaran 2022!

Pastikan tekanan angin sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil yang bisa ditemukan pada pilar pintu mobil pada sisi pengemudi atau tutup tangki bahan bakar.

Tekanan angin rendah dapat memberikan tekanan (stress) yang berlebih pada bagian dinding ban sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkan pecah ban.

3. Pastikan beban muatan tidak melebihi batas maksimal

Sering kali para pemudik yang melakukan perjalanan tidak hanya membawa diri dan anggota keluarga, tetapi juga berbagai muatan barang untuk dibagikan kepada sanak saudara.

Baca Juga: Tips Memilih Masker Agar Mudik Aman dan Sehat Lindungi Keluarga

Namun, penting bagi para pengemudi untuk memperhatikan batas maksimal beban yang dapat ditanggung oleh kendaraan agar beban tidak berlebih (overweight).

Jika beban muatan melebihi batas bobot maksimal, akan membuat kendaraan menjadi lebih sulit untuk dikendalikan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

4. Pastikan ban serep dalam kondisi siap pakai

Ban serep kerap kali terlewat dari perhatian pengendara pada saat melakukan perawatan kendaraan atau saat menyiapkan kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.

Baca Juga: Simak! 5 Tips Atasi Ngantuk Saat Berkendara Mudik Lebaran

Padahal kondisi ban serep tidak kalah penting dari ban utama yang digunakan.

Sebelum mudik dengan kendaraan pribadi, pastikan ban serep dalam kondisi siap pakai.

Artinya, ban memiliki tekanan angin yang sesuai atau sedikit lebih tinggi untuk mengantisipasi adanya penyusutan saat penyimpanan.

Selain itu, pastikan pula bahwa tidak ada retak pada ban serep, dan ban disimpan dalam keadaan bersih untuk mencegah kerusakan lebih awal.

Baca Juga: Simak! 5 Hal Penting yang Harus Disiapkan Saat Mudik Lebaran

5. Cek kelayakan pakai dan kondisi ban

Sebelum memulai perjalanan, lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kondisi ban.

Pastikan tidak ada kerusakan, misalnya goresan/keretakan pada dinding ban, benjol, atau tambalan cacing.

Kondisi perawatan atau perbaikan ban yang tidak tepat dapat memicu terjadinya pecah ban saat melaju dengan kecepatan tertentu.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah