Hal itu tentu menjadi poin plus bagi Quartararo. Namun juara bertahan MotoGP itu tak merasa dirinya diuntungkan, sebab ia pun sudah tiga kali finis di papan tengah, yakni di MotoGP Qatar (9), Argentina (8), dan Amerika Serikat (7).
Baca Juga: Hasil MotoGP Portugal 2022: Fabio Quartararo Juara, Duo Marquez Saling Susul
Oleh sebab itu, ia tak mau mengurusi masalah rider lain, meski rekan setim sekalipun. Seperti musim lalu, ia hanya mau fokus ke pencapaiannya musim ini.
"Saya sendiri terkejut bisa memimpin klasemen pekan lalu (setelah MotoGP Portugal), sebab selain di Mandalika, kondisinya. Bukan bencana, tapi karena saya finis ketujuh, delapan, sembilan, lalu finis kedua, kemudian saya meraih kemenangan (di Portugal)," ujar Quartararo, dikutip Arahkata Jumat 6 Mei 2022.
"Memang pada akhirnya saya selalu finis 10 besar, dan balapan-balapan semacam ini di mana kamu butuh tampil sebaik mungkin untuk mengambil 3-5 poin lebih banyak dari yang kamu butuhkan, itu membuat poin-poin yang diraih amat penting," lanjutnya.
Baca Juga: Pecinta MotoGP! IIMS Hybrid 2022 Hadirkan Motor Milik Marc Marquez-Fabio Quartararo
"Tapi sejujurnya saya sudah membalap hingga batas maksimal dan tak bisa lebih dari itu di setiap momen. Benar bahwa para pebalap Yamaha yang lain begitu kesulitan, tapi pada akhirnya itu bukan urusan saya," ujarnya.
"Saya sudah sibuk memikirkan bagaimana agar motor ini bisa cepat. Jadi saya mengurusi diri saya sendiri saja," jelas Quartararo.***