Hyundai Tarik 218 Ribu Mobil di Amerika Utara Karena Komponen Meledak

- 25 Mei 2022, 14:59 WIB
Pretensioner Sabuk Pengaman Berpotensi Meledak, Hyundai Tarik 281 Ribu Mobil
Pretensioner Sabuk Pengaman Berpotensi Meledak, Hyundai Tarik 281 Ribu Mobil /Motor1/

ARAHKATA - Hyundai Motor America akan menarik 281 ribu kendaraan di Amerika Utara.

Karena pretensioner sabuk pengaman yang dapat meledak dan memproyeksikan pecahan logam, yang menyebabkan cedera.
 
Penarikan tersebut, yang dilakukan setelah tiga laporan cedera, mencakup beberapa kendaraan hybrid Accent 2019-2022, Elantra 2021-2023, dan Elantra 2021-2022, dilansir Reuters, dikutip ArahKata.com Rabu, 25 Mei 2022.

Baca Juga: Mendagri: Pembangunan Perbatasan Bisa Memperkokoh Pertahanan Indonesia

Jika terjadi kecelakaan, pretensioner sabuk pengaman pengemudi depan atau sisi penumpang dapat meledak saat dipasang.

Diler akan mengamankan pretensioner sabuk pengaman dengan penutup.

Pretensioner sabuk pengaman adalah bagian dari sistem yang mengunci sabuk pengaman pada tempatnya selama kecelakaan untuk memberikan perlindungan tambahan kepada penumpang.

Baca Juga: Menkopolhukam dan Mendagri Akan Hadiri Pencanangan Gerbangdutas BNPP di Pulau Miangas, Sulawesi Utara

Penarikan ini memperluas dan menggantikan empat penarikan sebelumnya.

Semua kendaraan Accent, Elantra, dan Elantra HEV yang telah diperbaiki berdasarkan penarikan sebelumnya harus menyelesaikan perbaikan penarikan baru, kata Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), Selasa 24 Mei.

Penarikan baru mencakup 239.000 kendaraan di Amerika Serikat dan sekitar 42.000 di Kanada, kata Hyundai.

Baca Juga: Menkopolhukam dan Mendagri Akan Hadiri Pencanangan Gerbangdutas BNPP di Pulau Miangas, Sulawesi Utara

Dua orang mengalami cedera, dilaporkan di Amerika Serikat dan satu di Singapura.

Pada bulan September, NHTSA memberi tahu Hyundai tentang insiden kecelakaan yang melibatkan Elantra 2021.

Perangkat pretensioner sabuk pengaman sisi pengemudi diduga dipasang secara tidak normal, menyebabkan pecahan logam melukai kaki penumpang.

Baca Juga: Kemenkes Katakan Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Indonesia

Agensi telah meminta Hyundai untuk menilai insiden tersebut.

 Hyundai, yang telah menyelidiki secara ekstensif akar penyebab masalah tersebut.

Lebih lanjut mengatakan bahwa pihaknya masih secara aktif menyelidiki kendaraan Venue dan Genesis GV70/GV80 yang sebelumnya ditarik.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah