Megawati Beri Sinyal Agar Gibran Rakabuming Tak Diganggu Langkah Politiknya

31 Januari 2023, 23:08 WIB
Gibran Rakabuming Raka bertemu Megawati. /Antara/HO-Dokumentasi Pribadi Gibran Rakabuming Raka/

ARAHKATA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka diketahui bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berada pada acara pelantikan Hevearita G Rahayu sebagai Wali Kota Semarang di Semarang, Senin, 30 Januari 2023.

Meski demikian, Gibran Rakabuming Raka merahasiakan isi pembicaraannya dengan Megawati. Ketika disinggung soal kemungkinan untuk maju pada Pemilihan Gubernur 2024, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun enggan menjawabnya.

"Baca saja ekspresi muka saya waktu digandeng bu Mega, itu cukup menjawab," katanya, dikutip ArahKata.com pada Selasa, 31 Januari 2023.

Baca Juga: Pemerintah Didesak Atasi Kelangkaan Minyak Goreng Subsidi

"Enggak tahu, baca sendiri (ekspresi wajahnya). Nanti dululah itu, nanti saja dibahasnya, yang penting sudah ketemu ibu (Megawati), sudah," ujarnya.

Sebelumnya, beredar pula foto dari Megawati tengah menggandeng anak sulung Jokowi itu saat pertemuan di Semarang. Foto tersebut pun memperlihatkan kedekatan Megawati dengan Gibran Rakabuming Raka.

Meski demikian, Gibran Rakabuming Raka enggan menyebut momen yang terjepret kamera itu sebagai simbol politik. Ia mengatakan bahwa Megawati sudah ia anggap sebagai ibu dan neneknya sendiri.

Baca Juga: MK Tolak Uji Materi UU Perkawinan, MUI: Nikah Beda Agama Tidak Sah

"Enggak, beliau sudah seperti ibu, eyang saya sendiri. Pokoknya tugasku kalau beliau di sini saya ngantar, mendampingi," ucapnya.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Abdul Hakim menilai bahwa kedekatan yang diperlihatkan Gibran Rakabuming Raka dengan Megawati itu merupakan bukti bahwa Wali Kota Surakarta tersebut kader penting di PDIP.

"Saya melihat pesan tentang kedekatan mas Gibran dengan bu Mega, itu yang paling penting. Itu memberikan efek yang signifikan, secara internal memberikan sinyal pada kader PDIP untuk tidak macam-macam dengan mas Gibran," tuturnya.

Baca Juga: Tips Jaga Keamanan Rekening Pribadi dari Potensi Pembobolan

"Tetapi untuk kasus Gibran itu dengan dua kali digandeng bu Mega, kan seolah-olah ingin memberikan sinyal pada kader-kader-nya bahwa Gibran itu ada di bawah lindungan beliau sehingga tidak boleh diganggu," katanya.

Lebih lanjut, Abdul Hakim beranggapan bahwa Gibran Rakabuming Raka adalah aset penting lantaran berada di level muda. Menurutnya, belum ada kader di internal PDIP yang menonjol di level nasional untuk menarik perhatian masyarakat sekaligus mendongkrak elektabilitas partai.

"Dan saya pikir Gibran ini jelas sosok yang sedang meroket. Kemarin ada survei yang menunjukkan Gibran sebagai sosok yang paling banyak muncul di pemberitaan, artinya PDIP juga akan mendapatkan manfaat elektoral dengan memanfaatkan popularitas Gibran, untuk mengangkat citra PDIP," ujarnya.

Baca Juga: Lemkapi Sebut TPF Kecelakaan Mahasiswa UI untuk Transparansi

"Gibran punya posisi daya tawar tinggi di hadapan partai lain. Dia tidak lagi butuh mengiba-iba di hadapan partai lain karena sudah punya PDIP di belakangnya," ucapnya seperti dikutip dari Antara.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler