Sehingga keadaan semacam ini semakin mengaburkan prediksi peluang keunggulan setiap bakal calon presiden, hal ini nampak belum ada tokoh bakal capres 2024 yang tingkat elektabilitasnya mendekati 30-50 persen dalam penelitian yang dilakukan oleh Laboratorium Suara Indonesia.
"Terkait responden yang 40 persen lebih dalam penelitian ini dimana merupakan generasi milenial dalam temuan penelitian ini juga tergambar kalau Preferensi Pemilih Milenial di Pemilu 2024 nanti bahwa generasi milenial tidak bisa hanya sebagai obyek ceruk suara," ujarnya.
Baca Juga: Tak Elok, Sekjen DPR RI Diminta Mundur Dari Komisaris BUMN
Pasalnya, sifat mereka cenderung independen terhadap kandidat capres atau partai politik. dan dapat disimpulkan bahwa sampai saat ini belum ada partai politik ataupun tokoh bakal capres yang sepenuhnya menyentuh preferensi kalangan generasi milenial dengan karakteristik yang jauh berbeda dibanding generasi.
Sementara itu, kata Albertus Dino, tingkat kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Jokowi untuk penanggulangan covid dan pemulihan ekonomi sangat tinggi di atas 80 persen sehingga memiliki dampak terhadap tingkat keterpilihan Airlangga yang ditugaskan oleh Jokowi untuk menangani penanggulan Covid dan pemulihan ekonomi.
"Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi dalam penanggulan covid-19 dan pemulihan ekonomi sangat tinggi, sehingga tingkat keterpilihan Airlangga ," bebernya.***