Lima Lembaga Survei Tunjukkan 5 Menteri Masuk Radar Capres, Elektabilitas Airlangga Paling Rendah

- 22 Maret 2022, 17:17 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto /Foto: Humas Setkab/

Sebelumnya, Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) pernah menyoroti kinerja mantan Menteri Perindustrian tersebut, terutama terkait banyaknya anggaran yang telah dihabiskan untuk beriklan.

Inisiator GMPG Sirajuddin Abdul Wahab menyindir pemasangan billboard dan videotron Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Survei PSI: Airlangga Masih Dominan sebagai Kepemimpinan Nasional Pasca Jokowi

GMPG menilai, tingkat keterpilihan Airlangga tetap kecil meski telah mengeluarkan dana miliaran untuk beriklan meningkatkan elektabilitas.

"Sekalipun sempat viral dan menjadi bahan ejekan netizen di media sosial, pemasangan billboard dan videotron tersebut tetap berlanjut," kata Sirajuddin Abdul Wahab dalam keterangannya di awal tahun ini.

Menurut Sirajuddin, Airlangga dinilai telah gagal sebagai Ketua Umum Partai Golkar, terutama dalam membesarkan dan menjalankan visi serta misi partai.

Baca Juga: Hasil Survei INES: Airlangga Hartarto Miliki Elektabiltas Tinggi

"Hasil survei Indikator Politik Indonesia, Airlangga hanya mampu mencapai 0,2 persen," katanya, seraya menambahkan dirinya mengingatkan buruknya tingkat keterpilihan Airlangga justru berdampak negatif Partai Golkar.

"Padahal, secara teori, jika sosok ketua umum, kandidasi presiden, visi-misi yang bagus, program yang nyata, tata kelola partai yang benar partai, maka pasti akan berpengaruh positif pada peningkatan elektabilitas dan citra partai," katanya.

"Bahkan, sejak periode perintah pemasangan billboard/videotron oleh DPP kepada pengurus DPD di daerah sejak Juli 2021 hingga saat ini, citra partai yang semakin menurun bahkan justru semakin menegaskan sebagai partai korup, oligarkis, dan otoriter," bebernya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x