Said Didu: Mengakui 'Kehebatan' Jokowi Langkahnya Membangun Dinasti Politik

- 23 April 2024, 18:54 WIB
Said Didu mengaku heran kepada pendukung AMIN yang membuat has tag 'Nazar Pemilu'. Menurutnya, hal ini merupakan pertama di dunia.
Said Didu mengaku heran kepada pendukung AMIN yang membuat has tag 'Nazar Pemilu'. Menurutnya, hal ini merupakan pertama di dunia. /Gelora News

 

ARAHKATA - Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu merasa kehebatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus diakui.

Disampaikannya setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Pasalnya menurut Said Didu semua pihak dari partai politik, lembaga negara, sebagian besar cendikiawan, tokoh agama, mahasiswa, dan rakyat tunduk patuh dengan yang diinginkan Presiden Jokowi, termasuk membangun dinasti politik yang terlihat dalam penempatan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden (Wapres)

Baca Juga: BNN Tegas Beri Peringatan Keras ke Pengedar Narkoba Perusak Kemanusiaan  

"Sepertinya "kehebatan" Jokowi harus diakui. Semua Partai, semua lembaga negara, sebagian besar cendekiawan, tokoh agama, mahasiswa dan rakyat tunduk patuh mendukung apapun yang diinginkan - termasuk membangun dinasti," ungkapnya, dikutip ArahKata.com dari akun X pribadinya, Selasa, 23 April 2024.

Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan juga Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dengan demikian, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sah menjadi pemenang Pilpres 2024.

Putusan atas permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud disampaikan secara berbarengan dalam sidang pembacaan putusan di ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Senin, 22 April 2024. Amar putusan MK untuk kedua perkara itu sama persis.

Baca Juga: Menkominfo: Kobarkan Perang Lawan Judi Online untuk Selamatkan Rakyat 

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x