Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Teguhkan Arah Cita-Cita Indonesia Merdeka

- 18 Agustus 2022, 19:30 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta kepada para pihak menahan diri.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta kepada para pihak menahan diri. /Mpr.go.id

ARAHKATA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan peringatan hari-hari besar kenegaraan tidak boleh dimaknai hanya sebagai kegiatan seremonial semata.

Tetapi, menjadi harus dijadikan bentuk tanggungjawab bagi seluruh elemen bangsa untuk meneguhkan arah cita-cita Indonesia merdeka. Dijadikan momen terbaik untuk melakukan refleksi diri, sekaligus proyeksi ke depan.

"Melalui proses refleksi dan proyeksi ini diharapkan kita dapat mengenali apa kelebihan dan kekurangan kita sebagai bangsa. Pelajaran baik di masa lalu yang harus kita pertahankan, dan pengalaman buruk yang harus kita tinggalkan. Selain itu, kita dapat mengetahui ke mana kita akan menuju. Kita harus senantiasa terbuka atas perkembangan terbaik kehidupan umat manusia, guna memperkaya mutu kemanusiaan dan mutu peradaban kita," ujar Bamsoet dalam Peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun ke-77 MPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, dikutip ArahKata.com, Kamis, 18 Agustus 22.

Baca Juga: Ridwan Kamil Semakin Melejit Elektabilitasnya, Pemimpin Masa Depan Indonesia

Turut hadir antara lain Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mewakili Presiden Joko Widodo; Ketua DPR RI Puan Maharani; Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syariffuddin Hasan, Hidayat Nur Wahid, Yandri Susanto, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad; serta Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus.

Hadir pula Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Isma Yatun; Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin; Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman; Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata; serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mohammad Mahfud MD.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah menunaikan tugas sejarahnya dengan baik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan APBN Surplus Rp 106 T, Haters yang Ingin Indonesia Bangkrut Gigit Jari

Tugas sejarah tersebut adalah ketika pada tanggal 1 Juni 2016 yang lalu, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 yang menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari lahir Pancasila.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: mpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x