Viral Gerakan Setop Bayar Pajak Menggema di Media Sosial

- 1 Maret 2023, 15:59 WIB
Ilustrasi pajak.
Ilustrasi pajak. /stevepb/Pixabay

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golongan Karya tersebut menjelaskan bahwa setiap pajak yang diterima akan diaudit dan diperiksa secara berkala oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Sedangkan, segala jenis pengeluaran pajak yang digunakan untuk pembangunan negara turut diawasi oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Untuk itu, saya mengajak masyarakat senantiasa membayar pajak dan melaporkannya sebagai bentuk komitmen gotong royong bersama untuk membangun negeri yang pengelolaannya dikawal dan dijaga bersama-sama,” ujar Puteri.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Mario Dandy Dijerat Pasal Penganiayaan Berat Berencana

Kepercayaan publik menurun setelah kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh anak mantan pajak pejabat , Mario Dandy Santriyo (kepada putra pengurus GP Ansor, D (17) terungkap ke publik.

Akan tetapi, tak hanya perilaku Mario mengundang perhatian publik, tetapi juga sosok sang ayah yang merupakan seorang Pejabat Eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo.

Setelah kasus pengeroyokan tersebut ramai, banyak orang mulai mencari tahu jumlah harta kekayaan ayah Mario Dandy tersebut. Rafael diketahui memiliki harta kekayaan senilai Rp56 miliar lebih yang tercatat dalam LHKPN KPK.

Baca Juga: Mulai Maret PeduliLindungi Menjadi Satu Sehat Mobile, Kemenkes: Ganti Nama

Jumlah harta yang dimiliki Rafael dinilai tidak wajar, terlebih dalam laporan LHKPN tersebut, mobil Rubicon yang dikendarai Mario saat kejadian pengeroyokan tidak tercatat dalam LHKPN miliknya.

Imbas dari kasus pengeroyokan inilah muncul gerakan setop bayar pajak yang ramai digaungkan di media sosial.***

 

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x