Maka hasil pilihan pemilih muda menempatkan Partai Golkar sebagai pemenang dengan dipilih oleh sebanyak 21,4% pemilih muda kemudian disusul oleh PDI Perjuangan dipilih sebanyak 17,3 % responden pemilih muda.
Diurutan ketiga diraih oleh partai Gerindra sebanyak 13,6% disusul oleh PKB 9,3% Partai Demokrat 8,7% ,PKS 5,8% ,Nasdem 4,9% ,PAN 4,1% ,PPP 3,8% dan Partai Politik pendatang baru dibawah kisaran 1,5%-0,7%.
Baca Juga: Akademisi Nilai Hubungan Surya Paloh - Jokowi Kian Renggang
Pada Pemilu 2024 ini tentu tidak dapat dipisahkan dari para pemilih atau voters yang nantinya akan memberikan hak suara mereka dan akan menjadi penentu siapa saja yang nantinya akan menempati posisi posisi strategis dan akan melanjutkan estafeta kepemimpinan di negara kita tercinta ini.
"Ada satu hal menarik yang menjadi sorotan dalam pemilu 2024 nanti, yaitu jumlah partisipan pemilih muda yang amat dominan," kata Alamsyah Wijaya.
Menurut Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Pemilu 2024 akan didominasi oleh para pemilih muda berusia 17-40 tahun, jumlah pemilih pemuda sekitar 107 Juta orang atau 53-55 persen dari total jumlah pemilih di Indonesia.
Baca Juga: Perokok Anak Meningkat, Tanggung Jawab Negara Bukan Menghukum
Tentu saja sangat menarik untuk dilakukan penelitian untuk mengukur preferensi politik pemilih muda usia 17-40.
Dengan tema penelitian "Dinamika Pemilih Muda dalam Preferensi Sosial Politik jelang pemilu 2024".
Bahwa penelitian survei opini publik ini bertujuan untuk mengetahui arah dan preferensi politik pemilih muda ke depan, termasuk di antaranya preferensi mereka terhadap calon presiden dan partai politik.