Menko Muhadjir menerangkan, bantuan yang diberikan berupa logistik dan peralatan sebanyak 45 ton yang terdiri dari terpal, tenda keluarga, tenda pengungsi, perkakas pertukangan, makanan siap saji, peralatan higienis, selimut, matras, dan generator dengan nilai kurang lebih 525.464 dolar AS atau Rp7,8 miliar.
Dirinya juga menambahkan kalau Indonesia juga menyediakan alat angkut pesawat Hercules untuk membawa bantuan dari negara ASEAN (AHA Center) dari depo Subang di Malaysia ke Yangon, Myanmar.
Baca Juga: Bigroot Nose Hygiene, Pencuci Hidung Halal pertama di Indonesia Dukung IBI
Bantuan tersebut dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 8560 dan My Indo Airlines, yang sesuai jadwal akan tiba di bandara internasional Yangon, Myanmar pada pukul 17.00 waktu setempat pada hari yang sama.
Seperti diketahui, siklon tropis Mocha telah merusak fasilitas publik dan infrastruktur bangunan di sebagian besar wilayah Rakhine State.
Data sementara memperkirakan ada sekitar 1,23 juta orang terdampak dan 70 persen dari Rakhine State mengalami kerusakan.
Baca Juga: Penting Banget Diketahui Ini Perbedaan Utama Rukun Haji dan Umroh
Di samping itu musim hujan semakin memperburuk situasi di mana sebagian besar fasilitas publik rusak parah. Akibatnya, ribuan korban harus mengungsi ke tempat penampungan sementara.***