Network
ARAHKATA - Organ relawan Srigan (Srikandi Ganjarist) hari ini mengadakan acara potong rambut gratis bagi warga umum.
Berlokasi di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Seraphine selaku Ketua Srigan mengatakan bahwa hal ini sebagai salah satu bentuk dari rangkaian sosialisasi Ganjar sebagai Bacalon Presiden di Pilpres 2024.
"Hari ini kita ada kegiatan potong rambut gratis. Dimana semua orang bisa tambah ganteng dan bisa tambah cantik usai mereka potong rambut gratis disini," ucap Seraphine.
Baca Juga: Sakit Hati Dipecat, Mantan Operator Pinjol Jual Data Nasabah ke Darkweb
Kegiatan potong rambut gratis yang menjadi salah satu rangkaian sosialisasi dalam memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden di Pilpres 2024, dikatakan oleh Seraphine bahwa kegiatan ini tadinya diperuntukan untuk Ojol dan keluarga yang sedang menunggu di RSCM, namun ternyata animo masyarakat yang datang ke lokasi acara diluar dugaan pihak panitia.
"Tadinya potong rambut ini kita utamakan buat ojol dan masyarakat umum yang sedang menunggu keluarganya di rumah sakit RSCM tapi rupanya yang datang banyak sekali, seperti yang kebetulan lewat untuk ngantar di daerah Menteng 3 disini karena lihat ada foto rambut gratis, akhirnya mampir untuk ikutan potong rambut gratis. Dari yang tadinya kapasitasnya 70 ternyata yang datang lebih dari 100 orang," kata Ketua Srigan Seraphine Destina Nurani kepada awak media saat ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024, Menteng, Jakarta, dikutip ArahKata.com pada Senin, 14 Agustus 2023.
Bentuk dari bukti nyata dan totalitas Srigan dalam mendukung Ganjar Pranowo tidak hanya mengadakan kegiatan baksos berupa potong rambut gratis saja, melainkan kegiatan baksos lainnya juga akan digelar dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Seorang Karyawan BUMN di Bekasi
"Kegiatan sosial lainnya yang akan segera kita lakukan adalah suntik vitamin c gratis, lalu ada juga kelas barista, dan kelas memasak gratis. Untuk yang kelas barista dan memasak, kita harapkan pasca mereka mengikuti kelas-kelasnya, untuk ke depannya bisa dikembangkan menjadi usaha yang bisa menghasilkan secara perekonomian," tutupnya.***
