Manuver Politiknya Diduga Akan Berkhianat, PDIP Datangi PSI

- 6 Agustus 2023, 18:12 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto menyebutkan partainya sulit untuk bekerja sama dengan PKS dan Partai Demokrat di Pemilu 2024
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto menyebutkan partainya sulit untuk bekerja sama dengan PKS dan Partai Demokrat di Pemilu 2024 /maghfur/amt

ARAHKATA - Dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI)terhadap bakal calon presiden Ganjar Pranowo mulai diragukan setelah partai itu dikunjungi Prabowo Subianto.

Padahal sejak awal, partai tersebut menyatakan dukungan kepada Ganjar sesuai dengan hasil rembuk rakyat yang dilakukan oleh mereka.

Merespon dinamika politik itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) enggan merespons dengan serius. Namun ditegaskan bahwa peristiwa silaturahmi Partai Gerindra ke PSI beberapa waktu lalu hanya pertemuan antarpartai biasa.

Baca Juga: Jeritan Protes Puluhan Tahanan KPK Akibat Ulah Jorok Lukas Enembe

"Dengan berbagai pertemuan-pertemuan antarpartai politik itu menunjukkan bahwa tradisi silaturahim itu seumur hidup," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dikutip Arahkata.com pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Bahkan, Hasto menegaskan bahwa persoalan tersebut merupakan urusan internal partai politik. "Ya kami tidak mencampuri kedaulatan partai lain dalam mengambil keputusan politik," kata Hasto.

Sebelumnya PSI mengemukakan, PDIP disebut tidak pernah merespons dan cenderung tertutup. Menanggapi hal tersebut, Hasto menegaskan bahwa partainya selalu membuka pintu untuk silaturahmi dan komunikasi dengan partai-partai politik lain.

Baca Juga: Cak Imin Mulai Berani Tebar Ancaman ke Gerindra: Kalau Tidak Ada Kepastian, Ikut PDIP Saja

Bahkan, penegasan tersebut juga ditegaskan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Apalagi, Puan juga sudah sering melakukan silaturahmi dengan partai lain.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x