Arya juga menyampaikan elektabilitas capres berdasarkan wilayah aglomerasi kultural di Jawa Barat. Dari berbagai basis wilayah tersebut Prabowo cenderung unggul.
Dalam simulasi tiga calon presiden, di wilayah megapolitan dengan sebaran klaster pemilih 27%, elektabilitas Prabowo Subianto sebanyak 40,9%, Ganjar Pranowo sebanyak 29,3%, dan Anies Baswedan 27,4%.
Baca Juga: Mahfud MD Minta Polisi Tuntaskan Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK
Selanjutnya, di kawasan Pantura dengan sebaran klaster pemilih 26%, elektabilitas Prabowo Subianto sebanyak 33,6%, Ganjar Pranowo meraih 28,5%, dan Anies Baswedan 25%.
Di wilayah Bandung Raya dengan sebaran klaster pemilih 19% elektabilitas Prabowo Subianto sebanyak 40,7%, Anies Baswedan sebanyak 23,2%, dan Ganjar Pranowo sebanyak 10,2%.
Kemudian, di Priangan Timur dengan sebaran klaster pemilih 16% elektabilitas Prabowo Subianto sebanyak 53,2%, Anies Baswedan sebanyak 23,4%, dan Ganjar Pranowo sebanyak 20,9%.
Baca Juga: Dewas KPK Akan Sanksi Tegas Firli Bahuri Jika Terbukti Bersalah Lakukan Pemerasan
Sedangkan di Priangan Barat dengan sebaran klaster pemilih 12% elektabilitas Prabowo Subianto sebanyak 66,1%, Anies Baswedan sebanyak 22,9%, dan Ganjar Pranowo sebanyak 7,6%.***