PDI Perjuangan Jangan Terpancing Wacana Jokowi Siap Jadi Ketum Gantikan Megawati

- 6 Oktober 2023, 13:08 WIB
Ketua Umum Komunitas Banteng Asli Nusantara (Kombatan) Budi Mulyawan
Ketua Umum Komunitas Banteng Asli Nusantara (Kombatan) Budi Mulyawan /Ahyar/ARAHKATA

ARAHKATA - Ormas Nasionalis Komunitas Banteng Asli Nusantara (Kombatan) berharap Megawati dan PDI Perjuangan tidak terpancing wacana prematur Jokowi yang diusulkan jadi Ketua Umum PDI Perjuangan.

Dikhawatirkan isu itu dapat mengganggu realisasi kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 yang sudah di depan mata.

Bahkan, juga berdampak terhadap target PDI Perjuangan kembali dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) menjadi partai pemenang Pemilu, untuk kali ketiga.

Baca Juga: Kombatan sarankan Ganjar Pranowo gaet Ketum PBNU Gus Yahya sebagai Cawapres

"Di atas kertas, Kemenangan Ganjar Pranowo di depan mata. Begitu pula target kursi Pileg. Tapi, munculnya isu prematur yang momennya tidak tepat ini mengundang polemik pro dan kontra, bisa mengacaukan konsolidasi kader di lapangan," kata Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Kombatan, Budi Mulyawan alias Cepi, kepada ARAHKATA, Jumat, 6 Oktober 2023.

"Oleh karena itu, harus tetap waspada jangan sampai wacana itu muncul akibat polarisasi pihak tertentu," imbuh pimpinan Ormas yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo maju Capres tergolong paling awal pada 2022.

Sebagai kader PDI Perjuangan sejak masih bernama PDI, Cepi mengatakan pihaknya sebenarnya mengapresiasi adanya wacana bahwa Jokowi setelah tidak menjabat sebagai presiden RI sangat layak menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan pada perhelatan Kongres PDI Perjuangan pada 2025 mendatang.

Baca Juga: DPN Kombatan Dukung Penuh TB Hasanuddin Gantikan Moeldoko

Apalagi, lanjut dia, pertimbangan wacana tersebut tidak sekadar untuk estafet kepemimpinan Megawati yang akan berakhir 2025.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x