PDIP Soroti Hasil Quick Count Pilpres 2024, Ungkap Ada Anomali dengan Hasil Pileg

- 15 Februari 2024, 10:27 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memprediksi kubu Ganjar-Mahfud akan diserang kubu Prabowo-Gibran.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memprediksi kubu Ganjar-Mahfud akan diserang kubu Prabowo-Gibran. /Pikiran Rakyat/Oktaviani/

ARAHKATA - DPP PDIP menyoroti penghitungan rekapitulasi suara berdasarkan saksi partai di seluruh TPS dan berbagai hasil dari quick count atau hitung cepat.

Pasalnya, suara PDIP yang unggul di urutan satu pada hasil hitung cepat, namun suara capres-cawapres Ganjar-Mahfud yang diusung justru berada di posisi ketiga.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengtakan, hal tersebut bagian dari anomali demokrasi yang terjadi di Pemilu kali ini.

Baca Juga: Prabowo: Meski Unggul Sementara Quick Count, Kita Tidak Boleh Sombong dan Jumawa 

Berkenaan dengan itu, Hasto menduga, hal itu bagian dari overshooting yang dilakukan penguasa untuk memenangkan paslon tertentu.

"Jadi termasuk di kandang-kandang PDIP menunjukkan yang bersifat anomali, meskipun banyak mengatakan ya bansosnya kita melawan suatu institusi bansos, institusi kekuasaan yang dikerahkan segala cara untuk memperpanjang kekuasaan," kata Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.

Meski begitu, Hasto tetap mengapresiasi seluruh rakyat Indonesia yang dengan penuh antusias datang ke TPS dan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 ini.

 Baca Juga: Hasil Quick Count Tertinggal, Anies Baswedan Diserbu Kesedihan Pendukungnya

Walaupun, disadari bahwa pemilu kali ini diselimuti awan gelap demokrasi.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x