Prabowo Bisa Untung Besar jika Berhasil Ajak PDIP Ikut Bergabung Koalisi Pemerintahan

- 31 Maret 2024, 10:55 WIB
Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan) ada potensi untuk bertemu.
Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan) ada potensi untuk bertemu. /

ARAHKATA - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto akan mendapatkan keuntungan yang sangat banyak apabila berhasil mengajak PDI Perjuangan untuk berada di koalisi pemerintahan yang baru nantinya.

Pasalnya, partai banteng moncong putih memiliki mayoritas kursi di parlemen karena menjadi pemenang Pileg 2024.

Begitu analisa Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago dikutip ArahKata.com, Sabtu, 30 Maret 2024.

Baca Juga: Edan! Korupsi Rp 271 Trilun, Harta Kekayaan Harvey Moeis hingga Helena Lim Bakal Disita 

“Untung bagi Pak Prabowo juga, karena paling hanya dengan ngasih 2 menteri ke partai-partai ini nanti akan gabung ke koalisinya Pak Prabowo,” kata Pangi.

Atas dasar itu, Pangi merasa yakin tak hanya PDIP yang akan diajak gabung ke koalisi oleh Prabowo. Namun, Partai Nasdem dan yang lainnya pun diajak untuk bergabung.

Menurutnya, langkah ini penting dalam rangka mengawal program dan kebijakan Prabowo-Gibran berjalan dengan baik.

Baca Juga: Kapolri Larang Kapolda dan Kapolres Bersaksi di MK Dikeluhkan Tim Hukum Ganjar-Mahfud  

“Supaya tidak terjadi deadlock di parlemen. Dengan merangkul Nasdem dan PDIP tentu akan memperkuat stabilitas politik pemerintahan Prabowo ke depannya,” ujarnya.

PDIP dan Gerindra menjadi seteru di Pilpres2024 lalu. PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sementara Gerindra mencalonkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Penghitungan suara sudah rampung dilakukan KPU. Hasilnya, Prabowo-Gibran dinyatakan meraih suara paling besar.

Baca Juga: Hasto Akui PDIP Khilaf Pernah Calonkan Gibran Sebagai Wali Kota Solo

Kini Prabowo sudah mulai membahas komposisi kabinet. Jauh hari, Prabowo selalu menyatakan bakal merangkul semua pihak untuk bersama membangun Indonesia.

Petinggi PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyebut calon presiden terpilih Prabowo Subianto sempat menjenguk Olly Dondokambey yang juga elite PDIP.
Pacul menyampaikan itu saat ditanya mengenai hubungan PDIP dan Gerindra setelah Pilpres 2024. Olly merupakan bendahara umum PDIP.

Mengenai kans PDIP bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran, Pacul tidak bicara pasti. Dia mengatakan hal itu merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Berminat Jadi Cagub DKI 2024 dengan Mengubah UU Lewat MK

Jika Megawati menghendaki PDIP berada dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029, Pacul mengatakan kader pasti akan mengikuti.

"Bahwa persoalan apakah PDI Perjuangan akan bergabung dengan pemerintah dan kerja sama atau di luar pemerintah, itu kewenangannya di Ketua Umum sesuai keputusan Kongres," kata Bambang.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah