Haidar Alwi Kutuk Hasto Kristiyanto yang Dinilai Berupaya Melakukan Pembunuhan Karakter Terhadap Jokowi

- 9 April 2024, 16:21 WIB
Direktur Eksekutif Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi
Direktur Eksekutif Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi /istimewa/Screenshot YouTube

"Tidak perlu. Ngapain? Hasto kekanak-kanakan. Itu seperti sumpah-sumpahan anak kecil. Pak Jokowi itu seorang Presiden, bukan Harun Masiku yang bisa diperintah Hasto," ucap R Haidar Alwi.

PDI Perjuangan memiliki aturan dan mekanisme sendiri dalam memilih Ketua Umum. Sesuatu yang pasti dipahami oleh Hasto Kristiyanto dan Presiden Jokowi sebagai kader lama PDI Perjuangan.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Sedang Sehari Sebelum Lebaran

"Kalau struktur partai dari bawah hingga atas menginginkan Presiden Jokowi dan itu sesuai AD/ART PDI Perjuangan, kenapa tidak?" Pungkas R Haidar Alwi.

Menurut R Haidar Alwi, Presiden Jokowi merupakan sosok yang layak untuk menjadi penerus Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

Pasalnya, Presiden Jokowi memiliki elektabilitas yang tinggi dan keberadaannya merupakan salah satu alasan terbesar masyarakat memilih PDI Perjuangan dan Capres-Cawapres yang diusungnya.

Baca Juga: Cara Menghindari Chat Penipuan Saat Belanja Online Menjelang Lebaran

Buktinya, ketika PDI Perjuangan tidak bersama Presiden Jokowi di Pemilu 2024, perolehan suaranya turun dari 19,33 persen menjadi 16,72 persen.

Capres-Cawapres yang mereka usung pun kalah telak dari paslon pemenang Prabowo-Gibran yang mencitrakan dirinya bersama Presiden Jokowi.

"Sesungguhnya PDI Perjuanganlah yang membutuhkan sosok Presiden Jokowi untuk menyelamatkan partainya. Kalau memaksakan Ketua Umum dari trah Soekarno yang tidak sekuat Megawati, PDI Perjuangan akan karam jika tidak boleh dibilang tenggelam di Pemilu berikutnya," pungkas R Haidar Alwi.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah