ARAHKATA - Makanan yang Anda makan berdampak besar pada kesehatan dan kualitas hidup. Terkadang, makanan lezat membuat Anda lupa pentingnya dasar nutrisi yang paling penting untuk tubuh.
Ini adalah panduan mendetail untuk pemula tentang makan sehat, berdasarkan ilmu nutrisi terkini.
Data dari World Health Organization (WHO) penelitian menghubungkan penyakit serius dengan pola makan yang buruk. Terkadang Anda tak mengontrol kalori makanan atau minuman yang masuk dalam tubuh.
Baca Juga: Kenapa Rasulullah Selalu Sehat? Ini yang ‘Beliau’ Lakukan di Pagi Hari
Misalnya, makan makanan tak sehat, seperti cake, atau minum capucinno dengan whip cream.
Dalam pertemuan daring "Tetap Sehat di Masa Pandemi dengan #BatasiGGL", dijelaskan mengenai asupan nutrisi yang baik dan gaya hidup sehat.
Felicia Kartawidjaja, pemateri sekaligus menjabat sebagai Manager of Nutrifood Research Center menjelaskan hasil risetnya mengenai pembatasan Gula, Garam, dan Lemak (GGL).
Baca Juga: Trending Islam Rahmat Semesta Alam, Ketahui Maksudnya
Menurutnya, makan sehat secara drastis dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena penyakit jantung dan kanker.
Selain itu, pola makan yang baik juga dapat meningkatkan semua aspek kehidupan, mulai dari fungsi otak hingga kinerja fisik.
Makanan yang baik dan asupan makanan mempengaruhi semua sel dan organ Anda.
Baca Juga: Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional Maksimalkan Penggunaan Platform Digital
Apalagi, di tengah pandemi virus corona, menjaga tubuh tetap fit sangat penting. Namun Anda juga perlu melakukan kegiatan fisik, termasuk berolahraga secara rutin.
"Sebuah studi terhadap 173 orang menunjukkan, 22% mengalami kenaikan berat badan sebanyak 2,5 hingga 5 kg selama work from home (WFH)," jelasnya.
Dari situ, bisa ketahuan asupan makanan yang Anda makan, atau aktivitas fisik. Lalu, bagaimana caranya untuk mulai menjalankan gaya hidup sehat?
Baca Juga: Aktor Tampan Marco Panari Meninggal Dunia, Netizen Kaget
Felicia Kartawidjaja menjelaskan mengenai pedoman gizi seimbang, sesuai dengan yang disarankan Kementerian Kesehatan (Kemenkes):
Hal ini berupa susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Gizi seimbang memerhatikan empat prinsip, yakti variasi makanan, pentingnya pola hidup bersih, aktif dan olahraga, serta pemantauan berat badan ideal.
Baca Juga: Punya Nama Unik, Wanita Asal Bandung Ini Viral
Untuk variasi makanan, disarankan untuk mengonsumsi 3 hingga 4 porsi sumber karbohidrat. Lalu, 3 hingga 4 porsi sayur. Jangan lupakan, 2 hingga 3 porsi buah-buahan. Juga, 2 hingga 4 porsi sumber protein.
"Nggak menyangka, kegiatan kita sehari-hari membuat makanan yang tampak lezat justru berbahaya bagi tubuh. Jadi, mulai untuk memperhatikan asupan makanan Anda," tambahnya.
Hal yang perlu diperhatikan harus mengurangi Gula, Garam dan Lemak (GGL), berupa 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, serta 5 sendok makan minyak.
Baca Juga: Dear.M, Debut Jaehyun NCT di Drama Baru yang Viral
Saran makanan yang dikonsumsi:
- Makan makanan bergizi yang terutama berasal dari tumbuhan, bukan hewan.
- Ganti nasi putih dengan nasi merah ata shiratake. Atau roti gandum, biji-bijian, juga kentang rebus.
- Makanlah berbagai macam sayuran dan buah-buahan.
- Gantilah daging berlemak dan produk daging dengan kacang-kacangan, polong-polongan, ikan, unggas, atau daging tanpa lemak. Misalnya, ayam tanpa kulitnya.
- Gunakan susu dan produk susu (kefir, susu asam, yoghurt, dan keju) yang rendah lemak dan garam.
- Pilih makanan yang rendah gula, dan batasi minuman dan makanan manis.
- Pilih diet rendah garam. Asupan garam total tidak boleh lebih dari satu sendok teh (5g) per hari.
- HIndari makanan kalengan atau pengawet, karena mengandung garam yang tinggi.***