Hikmah Pandemi dan WFH, Sambut Ramadhan dengan Iman

26 Maret 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi masuknya Bulan Ramadhan /Foto: Pixabay

ARAHKATA - Ramadhan akan segera datang, hanya tinggal menghitung hari saja. Bekal apa yang telah kamu persiapkan untuk menyambut datangnya Ramadhan?

Persiapan yang kamu lakukan adalah bentuk upaya menyambut kemuliaan dan keistimewaan amal shalih yang dihadirkan oleh Ramadhan.

Memperkuat dan mempertajam iman adalah modal utama dalam melandasi semua pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Optimis 165 Wedding Expo'’ Diselenggarakan Bulan April Menggedepankan Protokol Kesehatan

Dengan iman yang kuat, mampu membuat penyambutan hingga pelaksanaan Ramadhan berdasarkan atas landasan dan suntikan spirit yang luar biasa.

Persoalan yang tidak kalah pentingnya dalam menyambut bulan Ramadhan adalah dengan persiapan dan perencanaan target.

Misalnya, kamu bisa mempersiapkan dan merencanakan target untuk membaca Al Qur'an, mengkaji dan mentadaburi bersama keluarga.

Mempelajari berbagai macam ilmu selama masa pandemi ini adalah sesuatu yang sangat positif.

Kita tidak harus keluar rumah, bisa dilakukan secara virtual dan waktu bersama keluarga juga makin berkualitas.

Baca Juga: Asik Timbang Narkoba, Dua Pemuda di Bone Diringkus Polisi

Serunya rumah ramai karena semua libur, walaupun tidak benar-benar libur sih sebenarnya. Berbagi peran, saling membantu dan belajar bersama.

Yang sekolah tetap sekolah walau belajarnya di rumah, yang kerja tetap mengerjakan tugasnya walaupun harus stay at home.

Work From Home (WFH) istilah itu kini sering terdengar karena memang walaupun dirumah, bukan berarti kita santai dan mager, istilah anak jaman now. Kita harus tetap produktif supaya daya kreatifitas tidak dimakan virus yang mematikan.

Siap-siap bebersihan setiap waktu, bersihkan hati jangan lupa. Banyak istighfar dan berdoa supaya pandemi ini cepat berakhir, kita terbebas dari Covid-19.

Yang jelas, kita berusaha untuk membuat dunia cerah ceria kembali. Senyuman itu berkah, dengan senyuman akan hilang segala resah.

Bersihkan pula dari sifat iri hati dan dengki atau hasad, hal ini merupakan sifat buruk yang sangat berbahaya. Sifat ini bisa menghapuskan amalan kebaikan bagai api yang melahap kayu bakar.

Sesungguhnya surga itu ada dirumahmu sendiri. Mari kita hidupkan kembali rumah yang terlupakan selama ini. Kita selalu mengagungkan kehidupan di luar, asik sendiri dengan keduniawian.

Baca Juga: Selamat!, 16 UMKM Binaan Angkasa Pura II Dapat Bantuan Modal Rp 515 Juta

Bahagia itu akan selalu dalam genggaman, jika kita ikhlas dan rela. Menyelaraskan energi cinta dengan semesta, akan membangkitkan semangat. Dengan bahagia, maka dunia akan tersenyum ceria.

Berkumpulnya hati dalam keluarga yang utuh akan membunuh keresahan. Kecemasan hanya akan menurunkan imunitas. Untuk itu berikan cahaya cintamu untuk orang-orang tersayang, in syaa Allah segala musibah akan musnah atas ijin Allah.

Selamat tinggal Corona
Selamat datang ya Ramadhan
Hari yang penuh berkah, penuh kemenangan pada akhirnya. Aamiin Allahuma aamiin.***

Editor: Mohammad Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler