ARAHKATA - Demam berdarah atau DBD menjadi salah satu ketakutan yang luar biasa diberbagai negara.
Apa lagi musim penghujan yang sebentar lagi datang, kewaspadaan terhadap ancaman penyakit terutama demam berdarah harus ditingkatkan.
Pencegahan demam berdarah harus menjadi prioritas supaya tidak sampai terjangkit. Lalu apa saja cara mencegah demam berdarah antara lain:
Baca Juga: Cegah Penularan, Satgas COVID-19 Hanya Buka 6 Pintu Masuk Indonesia
1. Menguras tampat penampungan air
Cara mencegah DBD yang pertama adalah dengan menguras tempat penampungan air.
Tempat penampungan air juga menjadi tempat bertelurnya nyamuk seperti bak madi, ember yang berisi air, tempat penampungan air minum dll.
2. Menutup Tempat sarang nyamuk
Tutup rapat-rapat tempat yang berpotensi sebagai sarang nyamuk seperti tempat penampungan air, ember yang berisi air dan lain-lain
Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Baca Juga: Simak! Manfaat Kolang-Kaling, Bisa Cegah Penuaan Dini
3. Daur ulang barang bekas
Kamu juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah
Hilangkan botol bekas, ban tua, hingga ember pecah yang berpotensi menyebabkan DBD.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasat pada ventilasi jendela atau memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memastikan jendela dan pintu rumah tertutup dengan baik dan lain-lain.***