Ketahui! Sejarah Perang Badar di Bulan Ramadhan, Berikut Hikmahnya

19 April 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi peristiwa Perang Badar/thehumblei.com /

ARAHKATA - Salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan Ramadhan adalah Perang Badar Kubra atau lebih dikenal dengan Perang Badar.

Peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadhan tahun 2 H. Pertempuran besar yang diakhiri dengan kemenangan umat Muslim melawan kafir Quraisy ini menjadi salah satu simbol perjuangan dakwah Islam paling besar.

Jumlah pasukan musuh sebesar 1000 prajurit, sedangkan pasukan Muslim tidak lebih dari sepertiganya, yaitu hanya 313 perajurit, namun ada juga pendapat lain mengatakan 314.

Baca Juga: Memaknai Malam Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar dalam Bulan Ramadhan

Peristiwa besar dalam sejarah umat Islam ini memiliki beberapa hikmah yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah lima hikmah Perang Badar di bulan Ramadhan yang dikutip Arahkata dari berbagai sumber pada Selasa, 19 April 2022.

1. Jangan bermalas-malasan 

Umumnya bulan puasa diidentikkan dengan bermalas-malasan karena stamina tubuh sedang turun akibat menahan makan dan minum sepanjang hari.

Baca Juga: Kreasi Hidangan Puasa Ramadhan: Lumpia Isi Daging Tanpa Garam

Tidak demikian umat Muslim yang turut serta dalam Perang Badar. Meski dalam kondisi berpuasa dan kalah jumlah tentara, tapi berkat semangat yang berkobar akhirnya bisa meraih kemenangan.

Artinya, bulan puasa bukan bulan untuk bermalas-malasan, justru harus lebih semangat dalam beribadah sebagaimana semangat tentara Badar memerangi musuh.

2. Jangan mendendam 

Ketika tentara Muslim berhasil memenangkan peperangan dan mendapat banyak tawanan perang, Nabi Muhammad tidak membunuh para tawanan sebagaimana usulan Umar bin Khattab, tetapi tetap dibebaskan dengan syarat membayar tebusan sebagaimana usul Abu Bakar. Hal ini mengajarkan agar jangan jangan mudah membalas dendam.

Baca Juga: Simak, Ini 5 Makanan yang Selalu Hadir di Bulan Ramadhan!

3. Selalu bertawakal 

Bagitu banyak persiapan dan upaya yang dilakukan Nabi dan umat Muslim untuk memenangkan Perang Badar.

Setelah mereka berdoa untuk meraih kemenangan, selanjutnya mereka juga bertawakal atau memasrahkan semuanya kepada Allah swt, hingga akhirnya Allah menganugerahkan kemenangan.

4. Selalu berdoa kepada Allah 

Sebesar apapun usaha, jangan sampai lupa berdoa kepada Allah agar hasil usaha tersebut maksimal.

Baca Juga: Catat! Ini Bacaan Lengkap Doa Qunut Witir Ramadhan

Begitupun yang dilakukan Nabi Muhammad saat Perang Badar. Menjelang perang ia berdoa dengan penuh kekhusyukkan agar diberi kemenangan.

5. Bermusyawarah 

Kemenangan Perang Badar tidak saja sebab Rasulullah sendiri yang memimpin pasukan, tetapi juga keterbukaan beliau dalam menerima pendapat dari para sahabat, seperti usulan strategi perang yang ditawarkan Habbab bin Mundzir.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler