Ramai Isu Selingkuh Ayus dan Nissa Sabyan, Ini Alasan Seseorang Selingkuh!

- 21 Februari 2021, 20:36 WIB
Potret kebersamaan Nissa Sabyan dengan Ayus.Instagram @sabyan_gambus
Potret kebersamaan Nissa Sabyan dengan Ayus.Instagram @sabyan_gambus /

Dengan kata lain, "Mereka menyakiti saya, jadi sekarang saya akan balik menyakiti mereka" sering kali menjadi pemikiran utama di balik perselingkuhan pembalasan.

Perselingkuhan yang dimotivasi oleh amarah dapat terjadi karena alasan selain balas dendam, termasuk:

• Frustrasi dalam suatu hubungan ketika pasangan Anda tampaknya tidak memahami Anda atau kebutuhan Anda, diwartakan Healthline.
• Marah ketika pasangan tidak memiliki banyak hal untuk diberikan, secara fisik atau emosional
• Kemarahan atau frustrasi setelah bertengkar

2. Jatuh cinta
Perasaan jatuh cinta yang menggembirakan pada seseorang umumnya tidak berlangsung selamanya. Saat pertama kali jatuh cinta dengan seseorang, Anda mungkin mengalami gairah, kegembiraan, dan perasaan dopamin hanya dengan mendapatkan pesan teks dari mereka.

Tetapi intensitas perasaan ini biasanya memudar seiring waktu. Namun perasaan tersebut bisa diperjuangkan dan dipertahankan. Parahnya, saat Anda menyadari bahwa Anda sedang jatuh cinta dengan orang lain.

Baca Juga: Tren Fenomena Selingkuh, Berikut Bahayanya!

3. Adanya kesempatan dan peluang
Perselingkuhan bisa terjadi akibat adanya kesemoatan dan peluang.

Pertimbangkan skenario ini: Anda frustrasi dengan jarak, juga tak ada waktu dengan pasangan. Kondisi ini membuat Anda jadi lebih dekat dengan rekan kerja. Suatu hari, rekan kerja yang akrab dengan Anda bertanya, "Saya sangat tertarik kepada Anda. Ayo kita habiskan waktu bersama. ”

4. Masalah komitmen
Orang-orang yang mengalami kesulitan dengan komitmen mungkin lebih cenderung berselingkuh dalam beberapa kasus. Komitmen tidak memiliki arti yang sama bagi semua orang.

Ada kemungkinan dua orang dalam suatu hubungan memiliki gagasan yang sangat berbeda tentang status hubungan. Mungkin juga untuk benar-benar menyukai seseorang dan masih takut membuat komitmen kepada mereka. Dalam kasus ini, salah satu pasangan akhirnya melakukan perselingkuhan sebagai cara untuk menghindari komitmen, bahkan jika mereka sebenarnya lebih memilih untuk tetap menjalin hubungan.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah