Pacaran Beda Agama dan Happy Ending, Ikuti Tipsnya

- 23 Februari 2021, 15:38 WIB
Reza Arap dan Wendy Walters
Reza Arap dan Wendy Walters /@ybrap/Instagram

ARAHKATA - Youtuber Reza Arap telah empat tahun berpacaran dan kini resmi menikahi Wendy Walters, pada Sabtu (2/1/2021) dengan mengikuti agama yang dianut istrinya yaitu Buddha.

Seperti diketahui, media maya sempat dihebohkan dengan pengakuan sang rapper karena mengaku tidak memiliki agama alias atheis. Pernyataan tersebut dilontarkan Arap di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Oktober 2019 lalu.

Reza Arap dibesarkan oleh ibu yang memeluk agama Islam. Namun, karena belajar di sekolah Kristen, personil Weird Genius itu memilih untuk tidak punya agama.

Baca Juga: Heboh Kasus Aisha Weddings, Umur Berapa sih Idealnya Kita Menikah?

Dan kini Reza Arap bersama istrinya Wendy Walters tengah berbahagia atas pernikahannya yang direstui oleh keluarganya.

Namun banyak pula pasangan yang tidak sampai ke jenjang pernikahanan dengan adanya latar belakang perbedaan agama ini.

Yang Jelas, layaknya semua hal di dunia ini, berpacaran beda agama memiliki tidak hanya sisi positif, tapi juga sisi negatif.

Mempertimbangkan baik dan buruk suatu hal adalah sesuatu yang wajib dilakukan sebelum membuat keputusan, apalagi keputusan besar seperti berpacaran.

Dan belum lagi kamu mendengar komentar ini, "Wah, kok kamu mau sama dia?" atau "Kamu yakin dengan keputusanmu?".
Maklum, agama adalah urusan yang sensitif dan sangat fundamental di Indonesia.
Sepertinya kalau sudah beda keyakinan, dua orang tak mungkin bisa disatukan lagi. Tapi mau bagaimana lagi? Kamu juga pernah pacaran dengan orang yang satu agama, tapi kalian tak merasa cocok.

Menjalin hubungan dengan seseorang yang berbeda agama itu sebenarnya bisa dilalui dengan mulus, kok. Mungkin pacaran beda agama memang tak semudah menjalani hubungan dengan pria atau wanita yang seagama denganmu.

Baca Juga: Yuk Tanam Pepaya di Rumah dengan Pot, Simak Caranya!

Tapi dengan melakukan tujuh hal di bawah ini, segala tantangan pasti bisa kalian hadapi

1. Menghindari bicara soal perbedaan di antara kalian hanya akan menunda masalah saja. Cepat atau lambat, kalian harus mengakui bahwa kalian memiliki filosofi yang berbeda dalam hidup. Meskipun kamu atau pacar bukan orang yang sangat religius, pada akhirnya kalian harus menghadapi masalah-masalah seperti keluarga, adat-istiadat, dan budaya.

2. Sebelum kalian bicara lebih lanjut soal pindah agama, kamu harus memastikan identitasmu sendiri. Mungkin di KTP agamamu tercantum dengan jelas, tapi bagaimana dengan kedalaman spiritualmu? Apakah agama merupakan hal yang jelas dan penting bagimu? Jangan sampai kalau ditanya orang kenapa kamu memeluk agama tersebut, jawabanmu hanya "Karena dari kecil agamaku itu,".

3. Selama membangun hubungan dengannya, kamu harus mau toleran dan sekali-kali berusaha memahami pasanganmu melalui agamanya. Bukan berarti kamu akan pindah ke agamanya atau ia akan pindah ke agamamu, tapi paling tidak kalian mau membuka diri pada hal yang sangat bermakna bagi pasanganmu. Kamu bisa mencoba datang ke rumah ibadah masing-masing atau saling menemani saat menjalankan ibadah keagaman.

4. Kamu harus memahami bahwa keputusanmu menjalin hubungan dengan orang yang tidak seagama mungkin sulit diterima keluargamu. Jadi jangan malah menyembunyikannya.

Kalau kamu pacaran diam-diam dan suatu saat mereka mengetahuinya, mereka akan sangat kaget dan semakin keras menentangmu.
Beda ceritanya kalau kamu sudah sering bercerita soal pacarmu pada orang tua.
Mereka akan lebih memahamimu dan mengenal pacarmu secara perlahan-lahan.

5. Inilah hal yang menjadi kekuatan kalian. Meskipun beda agama, kalian harus sama-sama tahu seberapa usaha atau pengorbanan yang akan kalian berikan untuk menjalani hubungan ini. Kalau sudah sama-sama setuju, masalah perbedaan agama bisa kalian atasi dengan sudut pandang yang sama. Kan tidak lucu kalau sudah lama jalan bareng tiba-tiba dia baru bilang bahwa dia hanya akan mau lanjut denganmu kalau kamu pindah agama.

6. Karena agama adalah masalah yang sensitif, jangan sampai kamu salah bicara dan menyinggung perasaannya. Apalagi kalau sampai kelepasan bicara seperti, "Yah, nggak enak dong kalau nggak boleh minum bir," atau "Kok aneh banget aturannya di agamamu?". Meskipun kedengarannya sepele, hal ini bisa terasa menyakitkan untuknya. Begitu juga dengannya. Kalau ia sampai tidak menghormati agamamu, kamu harus mendiskusikan masalah ini baik-baik.

7. Meskipun pacaran beda agama bisa membuat kalian merasa was-was terus, jangan lupa untuk menikmati waktu kalian bersama sebagai sepasang manusia yang sedang dimabuk cinta!

Ingat, kalian berhak untuk merasa bahagia dan puas sama seperti pasangan lainnya.

Jangan sampai kamu terlalu sibuk mengurus soal keyakinan tapi lupa untuk meresapi setiap momen bersamanya.

Itu dia tujuh tips menjalani hubungan dengan pacar yang beda agama. Banyak lho, pasangan beda agama yang bisa tetap langgeng dan harmonis bahkan sampai di pelaminan.

Jadi, jangan menyerah sebelum mencobanya dan selalu ingat untuk tetap saling mendukung.***

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah